Bengkulu (ANTARA News) - Sebanyak 2.420 orang kafilah dari 33 provinsi sudah mengkonfirmasi kehadiran kepada panitia pelaksanaan Musabaqah Tillawatil Quran Nasional (MTQN) ke-23 di Bengkulu yang digelar pada Juni 2010.
"Sampai saat ini sudah 2.420 kafilah dari 33 provinsi yang mengkonfirmasi akan hadir pada penyelenggaraan MTQN," kata Kepala Biro Kesra Pemprov Bengkulu, Syaifullah, Jumat.
Jumlah tersebut kemungkinan besar akan bertambah khususnya jumlah para penggembira masing-masing kontingen.
Menurut dia, tanggung jawab penginapan dan akomodasi yang ditanggung panitia hanya untuk kafilah yang akan berkompetisi pada MTQN sedangkan para penggembira akan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah kontingen yang bersangkutan.
"Kami hanya bertanggung jawab untuk menyediakan penginapan dan akomodasi bagi kafilah dan undangan," katanya.
Saat ini panitia MTQN sedang fokus pada pembagian penginapan masing-masing kontingen serta tamu undangan. Sebagian kontingen sudah memiliki penginapan yang jelas sedangkan sebagian lainnya masih dalam tahap penjajakan.
"Kami sudah mengumpulkan para pemilik hotel dan penginapan yang dimiliki dinas/instansi dan sekarang yang terdata sebanyak 32 tempat," jelasnya.
Dari jumlah tersebut sebanyak 15 penginapan dikhususkan bagi tamu undangan yang akan menghadiri pembukaan MTQN yang direncanakan dilakukan langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Penginapan yang akan dipakai untuk para tamu undangan antara lain Hotel Horizon, Dena Hotel, Cottage Panorama, Hotel Malibu, Samudra Dwinka Hotel, Rio Asri, Dianti HOtel, Zal Hotel, Quest House, Bunda Hotel dan Mess Pemda.
Sementara penginapan untuk para kontingen antara lain Hotel Pasir Putih, Asrama Haji, Hotel Putri Gading, Hotel Vista, Malibu Kuala, Rindu Alam, Bapelkes, LPMP, BKKBN dan Raffles City.
Ia menjelaskan, sejumlah perwakilan kontingen juga sudah melakukan survei penginapan dan akomodasi bagi para kafilah dan penggembira seperti Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Untuk penyelenggaraan agenda nasional tersebut, Pemprov Bengkulu menganggarkan dana Rp32 miliar dan Biro Kesra Pemprov Bengkulu menjadi penanggung jawab utama kegiatan.
(T.K-RNI/I016/P003)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010