Saya enggak mau orang-orang plus size terkungkung dengan pemikiran 'orang gendut lebih cocok pakai baju warna hitam atau gelap'

Jakarta (ANTARA) - Brand lokal Neolboseo, artinya "lebar" dalam bahasa Korea, dari influencer Intan Kemalasari menghadirkan busana plus size bergaya kasual dan semi-formal untuk para perempuan bertubuh besar.

Berangkat dari pengalamannya sendiri yang kesulitan mencari baju karena terkendala ukuran, Intan menuturkan niat membuat busana-busana berukuran besar yang sudah ada sejak lama.

"Saya berpikir, membuat baju, apalagi untuk plus size, enggak semudah bikin makanan gitu, misalnya. Perintilannya banyak, cari kain yang enak dipakai biar menyerap keringat sampai menentukan cutting yang bagus," kata Intan kepada ANTARA, Rabu.

Baca juga: Lazada gandeng tiga desainer lokal di Revival Fashion Festival 2020

Dulu, pemilik akun Instagram @kemalasari ini sering membeli busana kasual berukuran besar di situs belanja luar negeri. Tapi kendala yang dihadapi adalah harga dan ongkos kirim yang tidak murah.

Perempuan yang punya lebih dari 50.000 pengikut di Instagram juga sering mendapat tawaran endorse dari berbagai label busana plus size.

"Lalu, saya berpikir mengapa tak membuat label sendiri? Tapi saya sadar, kesibukan saya tak mengizinkan saya memiliki kegiatan tambahan."

Ide itu akhirnya terwujud di tengah pandemi COVID-19 yang sempat membuatnya tertekan. Intan menjauh sejenak dari media sosial dan rajin menjalani me time dengan bermeditasi hingga journaling, sampai akhirnya tercetus keinginan untuk membuat gagasannya jadi kenyataan.

Baca juga: Jakarta Fashion & Food Festival kembali hadirkan produk lokal

"Tadinya memang sudah pengin bikin sejak lama, tapi maju mundur, kayak setengah hati. Terus pas diskusi sama ibu, akhirnya semakin yakin untuk bikin," kata Intan.

Busana dari brand Neolboseo (HO/Neolboseo)

Baca juga: Kiat label fesyen lokal tarik minat pembeli saat pandemi

Koleksi pertama yang diluncurkan Neolboseo meliputi hoodie dress, sweatshirt dan tunic dress. Hoodie identik sebagai busana yang nyaman dipakai terutama di musim hujan atau berfungsi sebagai outer untuk menghangatkan badan. Namun untuk perempuan berkerudung, terutama yang bertubuh besar, terkadang sulit menemukan hoodie yang pas di tubuh dengan model feminin tapi tetap tidak memperlihatkan lekuk tubuh.

Sementara itu, sweatshirt dan tunic dress dibuat dengan potongan longgar yang bisa dipakai untuk bersantai hingga berolahraga.

Intan menjelaskan, kenyamanan jadi hal yang utama, meski tanpa meninggalkan norma kesopanan yang sesuai kaidah Islam. Busana-busana yang dihadirkan longgar, menutup bokong serta tidak menerawang. Semuanya dihadirkan setelah melakukan riset agar busana yang dihadirkan sesuai dengan keinginan konsumen.

"Sebelum merilis Neolboseo, tentu saya melakukan riset tentang busana yang diinginkan oleh perempuan bertubuh besar, terutama yang berhijab. Mayoritas dari mereka menjawab ingin memiliki tunik atau atasan longgar yang tetap menutup bokong," ujar dia.

"Sebagian dari mereka juga mengaku agak sulit mencari outer seperti hoodie atau coat yang pas di tubuh. Maka melalui Neolboseo, perlahan saya ingin mewujudkan keinginan itu," lanjut Intan lagi.

Semuanya dirancang sendiri oleh Intan yang terinspirasi dari busana yang dipakainya sehari-hari. Intan menyukai busana yang sederhana tanpa terlalu banyak aksen. Dia juga melihat referensi dari brand busana plus size dari luar negeri.

"Tapi karena baju-baju mereka kadang banyak yang lebih terbuka, saya modifikasi agar lebih modest," kata Intan yang bekerjasama dengan 10 orang penjahit untuk proses produksi.

Dalam waktu dekat, dia juga akan menghadirkan overall dress serta utility dress yang multifungsi dan juga busana yang ramah untuk ibu menyusui. Rencananya akan ada delapan hingga 10 koleksi baru yang dihadirkan secara berkala.

Ada tiga ukuran yang disediakan, 1X, 2X dan 3X dengan lingkar dada mulai dari 125cm hingga 166 cm. Melalui pilihan ukuran ini, dia ingin mengakomodasi keinginan perempuan plus size yang ingin memiliki baju berukuran besar yang sesuai

"Selama ini kadang besarnya tuh 'kamuflase' saja, jadi mentang-mentang lingkar dadanya besar sudah dianggap big size, padahal bajunya all size. Atau ketika lingkar dada besar, tapi lingkar ketiak, lingkar lengan, atau lebar bahu nggak besar," katanya.

Baca juga: Model baju plus size jadi protes Jennifer Lawrence

Busana dari brand Neolboseo (HO/Neolboseo)

Percaya diri

Intan berharap Neolboseo bisa membuat para perempuan, baik yang berkerudung atau tidak berkerudung, merasa nyaman, lebih percaya diri dengan tubuhnya dan tetap aktif mengekspresikan diri melalui bakatnya.

"Saya enggak mau orang-orang plus size terkungkung dengan pemikiran 'orang gendut lebih cocok pakai baju warna hitam atau gelap', jadi saya cari yang warna-warna cerah untuk mendorong rasa percaya diri yang memakai baju ini," jelas dia.

Melalui label ini, Intan ingin mendorong para perempuan bertubuh besar untuk tetap percaya diri dengan bentuk tubuhnya.

Selama ini, Intan banyak menerima curahan hati dari para pengikut yang mengatakan bahwa mereka tak percaya diri dan minder karena bertubuh besar. Banyak yang mengaku tak berani melakukan padu padan busana lantaran tak ingin dianggap jelek atau demi menghindari perundungan.

"Saya berharap ke depannya Neolboseo bukan hanya sekadar menjadi label busana plus size saja. Tetapi juga sebagai sumber inspirasi fashion perempuan bertubuh besar, hingga menjadi 'tempat curhat' bagi para perempuan yang merasa kesulitan dalam bergaya."

"Tak hanya itu, mereka pun bebas menceritakan hal apa pun yang mengusik pikirannya, terutama berbagi cerita seputar pengalaman kurang menyenangkan yang dialami karena bertubuh besar," tutup Intan.

Busana-busana Neolboseo tersedia di Instagram @neolboseo dan e-commerce Shopee dengan kisaran harga Rp259.000 hingga Rp350.000.

Baca juga: SIRCLO tangkap peluang bisnis fesyen "plus size"

Baca juga: Plus-size yang diabaikan itu bernilai puluhan miliar dolar

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020