Ini pilihan yang tidak fair
Jakarta (ANTARA) - Legenda Chicago Bulls Michael Jordan akhirnya angkat bicara karena kesal terus dibanding-bandingkan dengan bintang Los Angeles Lakers LeBron James mengenai siapa di antara mereka yang layak disebut pebasket terbesar sepanjang masa di NBA.
Menyebut pembandingan itu sebagai tidak fair, Jordan menyamakan debat soal siapa yang terbaik sepanjang masa di NBA dengan debat siapa yang terbaik dalam olah raga golf, antara Jack Mickelson dan Tiger Woods, selain juga mengambil perumpamaan dalam bola basket sendiri.
"Yang pertama Anda semua tak akan pernah menyatakan siapa yang terbaik sepanjang masa. Bagi saya itu lebih soal PR dan lebih untuk menjual cerita serta berlebihan, " kata legenda yang biasa disapa MJ itu seperti dilaporkan laman talkbasket.net.
Baca juga: Dokumenter Michael Jordan "Last Dance" digemari pemirsa
"Jack dan Tiger tidak pernah berhadapan satu sama lain. Mereka tak pernah bermain dalam turnamen yang sama. Mereka tak pernah bermain dengan perlengkapan yang sama. Mereka tak pernah bermain pada ukuran lapangan golf yang sama," papar MJ.
Dia kemudian menyebutkan sejumlah legenda bola basket pada masa sebelum dia seperti Wilt Chamberlain dan Jerry West.
Baca juga: Puja puji untuk LeBron James saat Lakers juara NBA 2020
"Saya tak pernah bermain melawan Wilt Chamberlain. Saya tak pernah bertanding menghadapi Jerry West. Untuk mengatakan seseorang lebih hebat dari yang itu agak sedikit tidak fair," kata MJ.
"Saya enam kali juara NBA. Bill Russell juara tujuh kali. Apakah itu berarti Bill Russell lebih baik dari saya dan membuat saya lebih baik dari dia? Tidak. Karena kami bermain di era yang berbeda."
Dia melanjutkan, "Jadi ketika Anda berusaha menyamakan siapa yang terbesar sepanjang masa, maka itu adalah paralel yang tidak fair, ini pilihan yang tidak fair."
Baca juga: LeBron James melakukannya lagi dengan caranya sendiri
Baca juga: Jordan bela LeBron James yang dilecehkan Trump
Baca juga: Rekor baru, Air Jordan 1 milik Michael Jordan dijual Rp9,2 miliar
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020