Surabaya (ANTARA News) - Ketua Umum PSSI Nurdin Halid harus legowo menjalankan hasil rekomendasi Kongres Sepak Bola Nasional (KSN), termasuk jika rekomendasi itu memintanya mundur sebagai orang nomor satu di organisasi sepak bola itu, kata Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Alfian Mallarangeng.
"Rekomendasi KSN harus dijalankan oleh PSSI, jangan sampai ada penolakan. PSSI harus legowo karena semua untuk perbaikan prestasi sepak bola nasional ke depan," katanya usai membuka Kejuaraan Nasional Karate Piala Kasad 2010 di GOR Kertajaya Surabaya, Jumat.
Menpora menyatakan hal itu menanggapi kemungkinan pengurus PSSI, termasuk ketua umumnya Nurdin Halid, menolak rekomendasi KSN yang berlangsung di Malang pada 30-31 Maret mendatang.
Menpora menyebut KSN adalah bentuk keprihatinan insan sepak bola Tanah Air atas terpuruknya prestasi tim nasional beberapa tahun terakhir.
"Dari KSN diharapkan muncul gagasan, ide dan rekomendasi untuk memperbaiki prestasi sepak bola nasional," ujarnya.
Andi juga mengatakan, pemerintah, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, cukup prihatin dengan terpuruknya prestasi sepak bola Indonesia saat ini.
"Pemerintah sangat berharap sepak bola juga mampu memberikan prestasi maksimal di pentas internasional seperti yang diraih cabang olahraga lain," katanya.
Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI George Toisutta yang disebut-sebut salah satu kandidat ketua umum PSSI pengganti Nurdin Halid, menegaskan tidak tertarik memimpin organisasi sepak bola nasional itu.
"Saya sekarang sudah memimpin olahraga judo (PJSI) dan sekarang ini judo sedang senang-senangnya karena punya banyak atlet potensial yang berprestasi. Jadi, jangan pecah saya dengan sepakbola," katanya. (*)
ANT/AR09
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010