Jakarta (ANTARA news) - Pelatih Persija, Benny dolo mengaku kecewa atas kepemimpinan wasit dalam pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia antara Persija melawan Persib di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis.

"Itu harusnya tidak penalti. Pemain kita tidak bereaksi kok, saya juga tidak lihat ada pelanggaran," kata Benny usai pertandingan.

Dalam pertandingan tersebut, Persib mendapat hadiah penalti pada menit ke 85 setelah umpan dari pemain persib mengenai tangan Ismed Sofyan.

Gonzales yang mengeksekusi pinalti pun tak menyia-nyiakan kesempatan dan mengubah kedudukan menjadi 2-1.

Dalam keadaan tertinggal, Persija terus menekan pertahanan Persib sehingga membuahkan gol di menit-menit akhir.

Kemelut di depan gawan Markus Horison berhasil dilesakan Abanda Herman. Pertandingan pun berakhir dengan skor 2-2.

Asisten pelatih Persija Maman Suryaman mengatakan timnya mengalami kerugian karena hanya mampu memperoleh satu poin.

Maman juga mengatakan gol pertama Persib pada menit ke 60 oleh Gonzales disebabkan para pemain yang kecolongan atas serangan balik Persib.

"Babak pertama kedua tim menunjukan permainan yang baik, tapi gol pertama itu kita kebobolan serangan balik," ujar Maman.

Namun beruntung pada menit ke 76 aliyudin mempu memanfaatkan peluang dan berhasil menyamakan kedudukan 1-1.

Maman mengatakan dengan masuknya Sergio yang menggantikan Bambang serangan tim macan kemayoran dapat lebih bervariasi.

"Kita itu kurang sabar jadinya tetep kasih bola atas ke Markus. Tapi masuknya Serge serangan jadi lebih bervariasi," tutur Maman.

Sementara itu, pelatih Persija Benny Dolo mengatakan Bambang kurang memberikan penampilan yang maksimal sehingga diganti dengan Serge.

"Bambang peluangnya cukup banyak tapi dia ga manfaatkan dengan baik. Bambang juga harusnya introspeksi dari penampilannya tadi," ujar Benny.

Dengan hasil seri ini, Persija tetap berada di posisi enam klasemen sementara.
(T.M-RFG/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010