Jakarta (ANTARA) - Pada Selasa (20/10) Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro menyampaikan kemajuan pengembangan produk-produk inovasi untuk mengatasi COVID-19 serta rencana pemerintah membentuk konsorsium industri vaksin COVID-19.

Selain itu ada warta mengenai penambahan jumlah kasus infeksi virus corona, perkembangan penyaluran subsidi gaji bagi pekerja dengan upah kurang dari Rp5 juta per bulan, dan rencana pembangunan museum sejarah Nabi Muhammad SAW yang bisa disimak kembali dalam ringkasan berita berikut.

Kasus COVID-19 bertambah 3.602

Jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Indonesia pada Selasa (20/10) bertambah 3.602 menjadi total 368.842 kasus dan jumlah pasien yang sudah sembuh dari penyakit itu bertambah 4.410 menjadi seluruhnya 293.653 orang.

61 lebih produk inovasi sudah dikembangkan untuk atasi COVID-19

Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 Kementerian Riset dan Teknologi sudah mengembangkan lebih dari 61 produk inovasiuntuk mengatasi COVID-19, termasuk peralatan pengujian, alat kesehatan, imunomodulator, produk terapi, hingga vaksin.

Pemerintah akan bentuk konsorsium industri vaksin COVID-19

Menteri Riset dan Teknologi Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro mengatakan bahwa pemerintah akan membentuk konsorsium industri dalam negeri untuk memperlancar produksi vaksin COVID-19 di Tanah Air.

Ketua DMI bertolak ke Mekkah bahas pembangunan Museum Sejarah Nabi

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Muhammad Jusuf Kalla bertolak ke Mekkah, Arab Saudi, untuk menghadiri penandatanganan perjanjian kerja sama mengenai pendirian Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam di Indonesia.

Pemerintah telah salurkan subsidi gaji ke 12,1 juta pekerja

Pemerintah hingga 19 Oktober 2020 telah menyalurkan subsidi gaji untuk pekerja dengan upah di bawah Rp5 juta per bulan kepada 12.166.471 orang atau 98,09 persen dari target penerima subsidi sebanyak 12,4 juta orang.

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020