Jakarta (ANTARA) - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengemukakan demonstrasi untuk mengkritisi setahun pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang terpusat di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Selasa, secara umum berlangsung kondusif.
"Alhamdulillah berjalan dengan tertib walaupun tadi ada sedikit lempar-lemparan tetapi setelah kita sampaikan dengan komunikatif dan persuasif berjalan dengan lancar dan tertib," katanya di Jakarta.
Lemparan botol air minum mineral itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB saat Kapolrestro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengumumkan waktu unjuk rasa telah habis.
Sempat terdengar beberapa letupan diiringi lemparan botol plastik ke arah petugas di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, saat mayoritas massa membubarkan diri.
Nana mengungkapkan terdapat sekitar 3.000 orang yang berunjuk rasa di dekat Taman Pandang dan Patung Kuda Arjuna Wiwaha. Mereka berasal dari mahasiswa, buruh dan pelajar.
Baca juga: Petani Cilacap ikut berdemo di Jakarta
Baca juga: Kapolda: Demonstran remaja berkurang
Isu yang diangkat, kata Nana, seputar evaluasi setahun pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin melalui tema "Sinergi Untuk Negeri".
"Pelaksanaan aksi unras yang tadi dimulai pada pukul 02.00 WIB sampai dengan jam hampir 18.00 WIB berjalan tertib," katanya.
Nana memastikan jalannya unjuk rasa tidak diwarnai gesekan fisik serta konflik kepentingan tertentu.
"Mereka menyampaikan aspirasi, kita kawal, kita amankan sehingga terjalin suasana seperti ini," katanya.
Sebanyak 10.000 petugas dari unsur TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan demonstran di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha.
Sebanyak 6.000 petugas cadangan juga disiapkan untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas di Ibu Kota Jakarta.
Baca juga: TNI antar pulang massa
Baca juga: Stasiun MRT Bundaran HI kembali dibuka
Pewarta: Andi Firdaus/Livia Kristianti
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020