Jakarta (ANTARA) - Esri Indonesia awal pekan ini mengumumkan GeoInnovation Challenge pertama di Indonesia, yaitu kompetisi untuk mengeksplorasi dan mempromosikan terobosan solusi geospasial yang akan membantu industri lokal beradaptasi di era pandemi.
Melalui siaran pers, Esri Indonesia mengundang komunitas geospasial yang berkembang pesat untuk menghadirkan solusi inovatif untuk mengatasi berbagai masalah di industri yang dapat mendorong pemulihan ekonomi negara, dengan tema "Geo-enabling data driven decisions in the face of the new normal".
CEO Esri Indonesia Dr. Achmad Istamar, menyebutkan bahwa teknologi geospasial telah menjadi jantung dari upaya penanggulangan COVID-19 secara global, dan teknologi tersebut terbukti penting dalam membantu organisasi membuat perencanaan kelangsungan bisnis.
Teknologi ini, selain memvisualisasikan data pada peta, juga memungkinkan pengguna memanfaatkan potensi teknologi Industri 4.0 dengan lebih baik seperti IoT, AI, dan pembelajaran mesin.
Kemampuan ini memungkinkan organisasi untuk membuat keputusan yang terinformasi dengan baik seperti meningkatkan operasi bisnis, hingga mengoptimalkan sumber daya dan membangun ketahanan bisnis.
"Di seluruh dunia, kami melihat banyak perusahaan yang menggunakan teknologi geospasial untuk membantu mereka memenuhi tuntutan pekerjaan dimana pada saat bersamaan terjadi pengurangan jumlah tenaga kerja atau perusahaan harus tetap memantau keselamatan karyawan mereka dan meningkatkan kelangsungan bisnis dalam walaupun menghadapi resesi. Kami melihat kebutuhan akan aplikasi seluler yang dapat diterapkan dengan cepat yang dapat membantu pemilik bisnis memahami bagaimana fasilitas dan operasi mereka dipengaruhi oleh COVID-19," kata Dr. Istamar.
"Secara lokal, prakarsa geospasial dari Universitas Indo Global Mandiri di Pekanbaru dan Universitas Gajah Mada di Yogyakarta adalah contoh yang sangat baik tentang bagaimana organisasi dapat memberdayakan komunitas untuk memainkan peran mereka dalam memerangi COVID-19."
Esri Indonesia GeoInnovation dibuka sejak 30 September hingga 20 November dengan juri dari kompetisi GeoInnovation Challenge meliputi:
Dr. Achmad Istamar, CEO, Esri Indonesia, Canserina Kurnia, Insinyur Solusi Senior, Esri Inc., Prof. Hasanuddin Zainal Abidin, Guru Besar bidang Geodesi, Institut Teknologi Bandung.
Beberapa pemenang berdasarkan kategori berikut akan diumumkan pada 21 Desember: Satu pemenang Penghargaan GeoInnovation (skor tertinggi di seluruh industri), Enam pemenang Penghargaan GeoInnovation untuk industri / sektor: GeoAI, Analisis Lanjutan, Komersial, Perkebunan & Kehutanan, Minyak & Gas, dan Pertambangan; Special Forward Thinker/Spatial Thinker; Pemenang dengan suara terbanyak (akan menggunakan kampanye online untuk mendapatkan suara publik melalui situs Esri Indonesia).
Tim Penerima Penghargaan GeoInnovation akan menerima liputan media yang membangun reputasi dan trofi bergengsi. Pada acara pemberian penghargaan, pemenang pertama (Penghargaan GeoInnovation) akan memiliki slot presentasi untuk menampilkan proyek pemenang mereka.
Selain itu, semua finalis akan mendapatkan ArcGIS for Personal Use License, Sertifikat dan hadiah dari Esri Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Esri GeoInnovation Challenge dan untuk pengiriman makalah Anda, kunjungi halaman web resmi esriindonesia.co.id/geo-innovation-challenge-2020.
Esri Indonesia sebagai perwakilan resmi dari Esri yang merupakan perusahaan pengembang Sistem Informasi Geografis (GIS) yang berkantor pusat di Redlands, California.
Esri adalah pemimpin pasar global dalam perangkat lunak GIS, location intelligence, dan pemetaan serta menawarkan cloud geospasial paling terdepan untuk membantu pelanggan membuka potensi penuh data untuk meningkatkan hasil operasional dan bisnis.
###
Untuk informasi lebih lanjut sihlakan menghubungi:
Indira W. Prihartini
Media liaison
Esri Indonesia
E-mail: iwprihartini@esriindonesia.co.id
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2020