Jakarta, 25/3 (ANTARA) - Terhitung sejak hari Rabu 24 Maret 2010 Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral Negara-Negara Anggota ASEAN, Cina, Jepang, dan Korea (ASEAN+3) dan Otoritas Keuangan Hong Kong, Cina, mengumumkan berlakunya Perjanjian Chiang Mai Initiative Multilateralization (CMIM). Perjanjian Chiang Mai Initiative Multilateralization (CMIM) telah ditandatangani oleh para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral Negara-negara ASEAN+3 serta Otoritas Moneter Hong Kong, China, pada akhir Desember 2009. CMIM merupakan fasilitas bantuan keuangan regional yang ditujukan untuk mengatasi kesulitan neraca pembayaran dan likuiditas jangka pendek serta untuk melengkapi fasilitas pendanaan internasional lain yang telah ada.
Jumlah total CMIM ini adalah USD 120.000.000.000 (seratus dua puluh miliar dollar Amerika). Dengan tujuan utama (i) untuk menanggulangi kesulitan neraca pembayaran dan likuiditas jangka pendek di kawasan, dan (ii) untuk melengkapi perjanjian keuangan internasional yang sudah ada, CMIM akan menyediakan bantuan keuangan melalui transaksi swap mata uang antara para pihak dalam CMIM pada saat likuiditas dibutuhkan. Setiap pihak dalam CMIM mempunyai hak untuk menukar mata uangnya dengan dollar Amerika sejumlah kontribusinya dikalikan dengan angka pengganda pembeliannya (lihat tabel), sesuai dengan prosedur dan kondisi yang ditetapkan pada Perjanjian.
CMIM, yang merupakan sebuah kontrak swap mata uang multilateral meliputi semua anggota ASEAN+3, dikembangkan dari jaringan swap bilateral CMI yang sekarang ada untuk memfasilitasi transaksi swap mata uang yang tepat dan berkelanjutan melalui pembentukan sebuah mekanisme pengambilan keputusan bersama di bawah satu kontrak.
Kesuksesan peluncuran CMIM, bersama dengan pembentukan unit pengawasan regional yang independen, menunjukkan komitmen kuat dan usaha keras negara-negara anggota ASEAN+3 untuk lebih meningkatkan kapasitas regional dalam menjamin resiko buruk dan tantangan ekonomi global.
Berikut ini table kontribusi CMIM dan angka pengganda pembelian :
Kontribusi Keuangan Angka Pengganda Pembelian
USD (Miliar) (%)
Cina 38.40 China
(tidak termasuk Hong Kong,
China)
34.20 32.00
28.50 0.5
Hong Kong, China
4.20 3.50 2.5
Jepang 38.40 32.00 0.5
Korea 19.20 16.00 1
Plus 3 96.00 80.00 -
Indonesia 4.77 3.97 2.5
Thailand 4.77 3.97 2.5
Malaysia 4.77 3.97 2.5
Singapura 4.77 3.97 2.5
Philipina 3.68 3.07 2.5
Vietnam 1.00 0.83 5
Kamboja 0.12 0.10 5
Myanmar 0.06 0.05 5
Brunei 0.03 0.02 5
Laos 0.03 0.02 5
ASEAN 24.00 20.00 -
Total 120.00 100.00 -
* Pembelian oleh Hong Kong, China dibatasi pada porsi IMF de-linked karena Hong Kong, China bukan anggota IMF
Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi Harry Z. Soeratin, Kepala Biro Humas, Kementerian Keuangan
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2010