Jakarta (ANTARA) - Upaya keras dilakukan pemerintah ununtuk menekan angka kematian lewat peran para martir dunia kesehatan.
"Lima bulan setelah COVID-19 masuk tanah air, jumlah kasus positif tembus 100 ribu penderita. Upaya keras dilakukan untuk menekan risiko terburuk yang bisa berakibat kematian," demikian dikutip dari "Buku Laporan Tahunan 2020, Peringatan Setahun Jokowi-Ma'ruf: Bangkit Untuk Indonesia Maju" di Jakarta, Selasa.
Terdapat 16 ribu tenaga kesehatan dan 3.500 dokter internship serta relawan yang menjadi ujung tombak melawan COVID-19.
Baca juga: "Kampung Tangguh" untuk menangkal COVID-19 dengan kearifan lokal
Baca juga: Merayakan solidaritas di tengah pandemi
Tidak jarang mereka hanya bisa pulang bertemu keluarga sebulan sekali demi menghindari kemungkinan penularan.
Risiko besar itu menimbulkan korban dari para tenaga kesehatan. Tercatat 127 dokter dan 92 perawat meninggal
saat bertugas.
"Pemerintah sangat mengapresiasi kerja berani mereka. Menjelang peringatan Proklamasi Kemerdekaan, Presiden Joko Widodo menganugerahkan bintang jasa
kepada para pahlawan dunia kesehatan ini," tulis buku tersebut.
Baca juga: Kolaborasi untuk bebas dari cengkeraman virus corona
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020