KAMMI Surabaya Tolak Konferensi Homoseksual

Surabaya (ANTARA News) - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Surabaya menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Surabaya, Kamis, menolak Konferensi Komunitas Gay, Lesbi dan Biseksual tingkat Asia yang akan digelar di Surabaya pada 26-28 Maret 2010.

Para mahasiswa tersebut mendatangi Gedung DPRD Surabaya sekitar pukul 10.00 WIB dengan membawa sejumlah poster dan spanduk bertuliskan "tolak konfrensi homo dan lesbi di Surabaya", "say no to Lesbi", "Surabaya bukan kota gay" dan lainnya.

Ketua Umum KAMMI Surabaya, Agus Kusdiyanto mengatakan Surabaya merupakan kota agamis yang mayoritas masyarakatnya beragama Islam dan menjunjung tinggi nilai-nilai ketimuran sehingga tidak pantas jika konferensi gay dan lesbi digelar di Surabaya.

"Kami meminta kepada pihak-pihak yang berwenang untuk melarang dan menghentikan aktivitas atau perkumpulan homoseksual di Surabaya. Jika dilakukan akan melukai perasaan masyarakat Surabaya," katanya saat berorasi di depan gedung DPRD Surabaya.

Aksi yang dilakukan KAMMI Surabaya bersama Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus Indonesia mendapat respons Wakil Ketua DPRD Surabaya Wisnu Sakti Buana.(A052/A024)

25 Maret 2010

Saya memohon pada pihak yg berwenang agar semua itu tak terjadi di negara yg kita cintai ini

0 0 Balas LaporkanHapus
25 Maret 2010

ya iyalah. Jeruk kok makan jeruk

0 0 Balas LaporkanHapus
25 Maret 2010

seharusnya Pemda langsung merespon rencana tsb dan langsung mengeluarkan statement tdk boleh agar tdk terjadi demo. Bukan kah demo akan mengeluarkan biaya dan energi. Dimana biaya tsb bisa utk investasi dsb. Pemda hrs cepat tanggap atas kelakuan negative para pembangkang agama, tdk harus tunggu demo.

0 0 Balas LaporkanHapus