Padang (ANTARA News) - Dua orang peserta Ujian nasional (Siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Padang ,red) tertangkap basah melihat kunci soal ujian nasional ketika mata pelajaran matematika oleh pihak pengawas.
Dua orang siswa yang tertangkap basah oleh pengawas saat ujian mata pelajaran matematika di MAN 2 Padang, yakni `FT` dan `FW` .
"Dua orang siswa MAN 2 Padang tertangkap basah melihat kunci soal UN ketika ujian mata pelajaran matematika, disalah satu ruangan," Fahmi Reza, salah seorang pengawas UN MAN 2 Padang.
"Kami menaruh curiga dengan salah sorang siswa SMAN 2 Padang, tingkah `FT` sangat mencurigakan.Kami mendekati `FT` yang sedang asik menjawab soal ujian, siswa tersebut kaget ketika didekati", ucapnya.
Menurut Reza, dirinya tidak sengaja menemukan `jimat` (sandi untuk kertas yang berisi kunci soal UN) yang dibuat `FT dan diletakan pada papan abo.
"Siswi berinisial `FT`, kedapatan menuliskan keempat puluh kunci soal ujian nasional pada mata pelajaran matematika di papan abo", jelasnya.
Hal yang sama juga dilakukan oleh `FW`, yang tertangkap tangan ketika mau menghitamkan lembar jawaban komputer (LJK) pada kolom jawaban.
Seharusnya, menurut Fami Reza, lima belas menit sebelum ujian dimulai, siswa disuruh menghitamkan biodata dan membubuhkan tanda tangan. Namun, Fw sudah memulai aksinya dengan menghitamkan abo untuk beberapa nomor soal.
"Bel belum dibunyikan dan soal pun belum disentuh, tapi siswa sudah ada yang mengisi beberapa nomor, aneh bukan,? ujarnya.
Tempat terspisah,Kepala MAN 2 Padang, Uprizaldi, di Padang, membenarkan temuan kedua pengawas, beberap orang siswa MAN 2 Padang tertangkap basah melihat kunci soal UN pada mata pelajaran matematika .
"Kita mengakui ada beberap siswa dari sekolah MAN 2 Padang tertangkap basah diruangan oleh pihak pengawa ujian, ketika mata pelajaran matematika", katanya.
Menurutnya, kunci soal Ujian Nasional yang disalin beberapa orang siswa MAN 2 Padang tersebut bukan yang asli dari pihak panitia.
"Kunci yang asli tidak mungkin bocor. Paling itu kunci jawaban palsu dari temannya di sekolah lain yang belum tentu benar", ujarnya.
Dia menambahkan, atas temuan tersebut kami dari pihak sekolah, (MAN 2 Padang,red) menyerahkan kasus ini pada pengawas independen.(ANT/A038)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
Mari ciptakan kader bangsa yang berpendidikan dan berbudipekerti tinggi!, jaya Indonesia.