Kandahar, Afghanistan (ANTARA News/AFP) - Dua orang petugas penjinak ranjau tewas dan dua yang lain luka-luka ketika kendaraan mereka menabrak sebuah bom di Afghanistan selatan, menurut kepala polisi lokal, Rabu.
Ledakan itu terjadi di distrik Chora, Provinsi Uruzgan, Selasa, ketika para pegawai Afghanistan dari Pusat Deteksi Ranjau (MDC) dalam perjalanan untuk melakukan pekerjaannya.
"Dua penjinak ranjau tewas dan dua yang lain luka-luka akibat bom," kata Mohammad Gula, wakil kepala polisi provinsi kepada AFP.
MDC adalah organisasi non-pemerintah yang dibentuk pada 1989 untuk membersihkan ranjau-ranjau yang ditanam selama pendudukan Soviet di Afghanistan.
Seorang juru bicara Taliban, Zahibullah Mujahid, mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu dan mengatakan bahwa mereka menjadikan kendaraan militer sasaran.
Rabu lalu, helikopter NATO melakukan pendaratan darurat akibat masalah teknis di utara Provinsi Kunduz, namun tidak ada laporan korban, menurut kepala distrik Shaikh Saadi. NATO tidak mengeluarkan komentar segera atas kejadian itu.
Saat ini ada sekitar 120 ribu prajurit NATO dibawah kepemimpinan AS di Afghanistan, yang memerangi Taliban di tahun kesembilan, yang jumlahnya diharapkan meningkat menjadi 150 ribu dalam beberapa bulan mendatang.
(Uu.G003/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010