Samarinda (ANTARA News) - Kesebelasan Persisam Putra Samarinda berhasil membungkam tamunya, Bontang FC 3-1 pada laga lanjutan Indonesia Super league (ISL) yang berlangsung di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu.
Bontang FC terlebih dahulu unggul di menit menit ke-30 babak pertama melalui tendangan Khan Kikhuci, memanfaatkan kemelut di depan gawang Persisam.
Sontekan kaki Pipat Tongkaya yang memanfaatkan umpan dari Danilo Fernando, berhasil menyamakan skor 1-1.
Persisam akhirnya berhasil unggul 2-1 melalui sundulan kepada Pipat Tongkaya di menit ke-56 babak kedua setelah memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Danilo Fernando yang membentur mistar gawang Bontan FC.
Aksi individu Danilo Fernando yang menggiring bola dari lapangan tengah kemudian mengecoh para pemain belakang Bontang FC dan menyarangkan bola ke gawang yang dijaga Sumardi memperbesar keunggulan Persisam 3-1 di menit ke-72 babak kedua.
Laga `darby` satu provinsi antara Persisam melawan Bontang FC itu sempat diwarnai insiden pemukulan pemain Bontang FC, Kenji oleh pemain Persisam, Gantar Khan di menit ke-87.
Wasit yang memimpin pertandngan akhirnya mengusir kedua pemain dari lapangan dengan memberi kartu merah.
"Kami sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit sebab semestinya pertandingan ini berlangsung menarik namun akibat sikap wasit yang tidak `fair` pemain kami jadi tertekan," ungkap pelatih Bontang FC, Fachri Husaeni, kepada wartawan usai pertandingan.
"Kami juga sangat kecewa dengan pemberian kartu merah kepada pemain kami (Kenji) sebab semua orang tahu siapa yang melakukan pemukulan di lapangan," kata Fachri Huseni.
Pelatih Bontang FC itu mengaku akan mengadukan masalah tersebut ke komisi wasit.
"Kami punya bukti rekaman pertandingan dan akan segera mengajukan laporan terkait kepemimpinan wasit itu," katanya.(Ant/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010