"Hujan yang mengguyur Jember pada Senin (19/10) malam menyebabkan sejumlah titik longsor dan pohon tumbang di kawasan Gunung Gumitir," kata Kapolsek Sempolan AKP Suhartanto di Gumitir Jember, Selasa.
Menurutnya petugas gabungan bergerak cepat untuk membersihkan sisa material longsor dan pohon tumbang yang melintang di jalan, sehingga akses jalur Gumitir bisa dilalui kendaraan baik roda empat maupun roda dua.
"Jalur yang berkelok-kelok di kawasan Gunung Gumitir memang rawan terjadi tanah longsor dan pohon tumbang saat musim hujan dan angin kencang, sehingga pengendara diimbau untuk selalu waspada," tuturnya.
Baca juga: Hujan tinggi, banjir bandang dan tanah longsor terjang Jember-Jatim
Baca juga: Dibuka, akses jalan tertutup longsor di Desa Gelang Jember
Ia mengimbau pengemudi juga harus tetap waspada selama melintasi ruas jalan Gumitir karena jalur itu rawan kecelakaan, menanjak, berkelok, banyak tikungan tajam, penerangan kurang dan licin saat turun hujan
Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo mengatakan tebing di Gunung Gumitir yang menghubungkan perbatasan Kabupaten Jember-Banyuwangi tersebut kondisinya memang labil, sehingga rawan longsor dan pohon tumbang selama musim hujan.
"Terjadi 14 titik longsor di antara KM 34 - 38 Jalan Raya Gumitir, kemudian ada tiga titik yang mempunyai dampak potensi longsor susulan dengan ketinggian 20-39 meter dan lebar 5-7 meter," katanya.
Berdasarkan catatan BPBD Jember, ada tiga titik longsor dan banjir bandang yang menerjang Kabupaten Jember pada Senin (19/10) sore hingga malam yang menyebabkan satu sekolah rusak.*
Baca juga: Banjir dan longsor terjadi di enam kecamatan Kabupaten Jember
Baca juga: Sebuah rumah di Jember terdampak longsor akibat hujan deras
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020