fungsi utama menghalau pedagang kaki lima (PKL) untuk masuk ke area yang akan digunakan untuk aksi

Jakarta (ANTARA) - Kasie Ops Satpol PP DKI Jakarta Fitrano Jaya Putra mengatakan pihaknya memfokuskan penjagaan di empat titik lokasi dalam rangka pengamanan terhadap aksi buruh dan mahasiswa di kawasan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa siang.

"Kita ada 12 titik yang dijaga, dari 12 titik itu ada 4 yang kita fokuskan pengamanannya. Pertama di kolong Kedubes Amerika, kedua di Stasiun Gambir, ketiga di Jalan Budi Kemuliaan, dan terakhir di Traffic Light (TL) Sabang," kata Fitrano saat dihubungi, Selasa.

Baca juga: Pengamat: UU Cipta Kerja jadi solusi dongkrak produktivitas pekerja

Sama seperti minggu lalu, Satpol PP DKI Jakarta mengerahkan sebanyak 350 personel gabungan dari lima kota dan satu kabupaten dengan fungsi utama menghalau pedagang kaki lima (PKL) untuk masuk ke area yang akan digunakan untuk kegiatan unjuk rasa.

"Total 350 personel dengan komposisi 60 personel per wilayah kota. 40 dari Satpol PP DKI, 10 dari Kabupaten Kepulauan Seribu," ujar Fitrano.

Baca juga: TransJakarta tambah empat rute pengalihan antisipasi aksi unjuk rasa

Lebih lanjut, Satpol PP Pemprov DKI Jakarta melakukan sedikit perubahan pada titik-titik pengamanan yang sebelumnya berjumlah 11 titik menjadi 12 titik.

"Kemarin kan 11 titik, nah sekarang 12 titik. Ada yang dihapus titiknya itu di Jalan Sunda. Tapi ada juga penambahan dua titik di Harmoni dan TL Bangkok Bank," ujar Fitrano.

Baca juga: Setahun Jokowi-Ma'ruf, Hipmi: pemerintah berupaya tingkatkan investasi

Berikut adalah titik-titik yang dijaga oleh Satpol PP DKI Jakarta:

1.Depan Kedutaan Besar Amerika
2. Stasiun Gambir
3. Budi Kemuliaan
4. Jalan Gambir Buntu
5. Gedung Sapta Pesona
6 . Jalan Kebon Sirih depan traffic light Jalan Agus Salim
7. Traffic Light Bank Indonesia
8. Traffic Light Sarinah mengarah Bawaslu
9. Traffic Light Sarinah mengarah MH Thamrin
10. Jalan Veteran 1
11.Simpang Harmoni
12.Traffic Light Bangkok Bank

Seperti diketahui, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto pada Senin (19/10) menyebutkan ada sebanyak 6000 personel yang diturunkan untuk pengamanan aksi buruh dan mahasiswa di Istana Merdeka pada Selasa ini.

Secara garis besar aksi itu memiliki tuntutan agar Pemerintah Pusat mengeluarkan Perpu untuk UU Cipta Kerja.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020