Makassar (ANTARA News) - Pemerintah menyiapkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebanyak Rp20 triliun per tahun dan untuk jangka lima tahun totalnya mencapai RP100 triliun.
"Perhatian pemerintah untuk mendorong ekonomi mikro sangat besar, untuk kebijakan lima tahun ke depan disiapkan anggaran Rp100 triliun dengan penyaluran KUR rata-rata Rp20 triliun per tahun," kata Menteri Koperasi dan UKM, Syarifuddin Hasan, di depan peserta Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, dana tersebut diharapkan dapat mendorong perekonomian, khususnya yang digeluti oleh pengusaha kecil, menengah dan mikro.
Sementara dari sisi pertumbuhan ekonomi Indonesia, lanjutnya, dalam enam tahun terakhir kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia masih cukup terjaga, terbukti pada 2009 pertumbuhan ekonomi masih bisa berada pada angka 4,5 persen, meski jumlah tersebut lebih rendah dari capaian 2005 yang sempat mencapai tujuh persen.
Dari fenomena kemampuan Indonesia mempertahankan pertumbuhan ekonomi itu, dia mengatakan, menjadikan posisi Indonesia berada pada peringkat ke-3 setelah China dan India yang masih cukup baik pertumbuhan ekonominya dewasa ini.
"Pada 2010 pemerintah menetapkan pertumbuhan ekonomi naik menjadi 5,5 persen dan pada 2015 diharapkan mampu menambah dari lima negara di dunia yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang bagus," katanya.
Kelima negara tersebut yang merupakan pendapat para ekonom dunia, lanjut Menkop dan UKM adalah, Brazil, Rusia, India dan China, kemudian menyusul Indonesia.
Khusus mengenai besarnya perhatian pemerintah untuk memajukan koperasi dan UKM, menteri mengimbau agar warga NU yang jumlahya cukup besar dapat berperan aktif dan berkiprah untuk mengembangkan koperasi dan UKM.
(T.S036/S016/P003)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
Dulu saya mengajukan ke 5 Bank, Mandiri, BRI, BNI, Bukopin, 1 Bank Swasta, sampai ke ASKRINDO. Saya juga cari ke program CSR / PUKK BUMN, hasilnya = omong kosong.
Jadi, kalau setiap orang sebenarnya disuruh kerja, ya jujur saja dan tidak usah memberi angin segar.
Dhani
Dosen Mercu Buana
Dulu saya mengajukan ke 5 Bank, Mandiri, BRI, BNI, Bukopin, 1 Bank Swasta, sampai ke ASKRINDO. Saya juga cari ke program CSR / PUKK BUMN, hasilnya = omong kosong.
Jadi, kalau setiap orang sebenarnya disuruh kerja, ya jujur saja dan tidak usah memberi angin segar.
Dhani
Dosen Mercu Buana