Jangan Coba-coba `Money Politics`, kata Angelina Sondakh

Jakarta (ANTARA News) - Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Angelina Sondakh mengingatkan rekan-rekan separtaianya untuk jangan coba-coba menodai Kongres Partai Demokrat Mei mendatang dengan cara-cara kotor, seperti money politics, khususnya dalam pemilihan Ketua Umum.

"Kader Partai Demokrat harus memilih Ketua Umum yang pantas dan jangan tergoda money politics. Kongres harus bebas dari money politics," tandasnya kepada ANTARA di Jakarta, Rabu, mengenai kongres yang akan didahului rakernas akhir maret itu.

Meski tidak menyebutkan nama, Angelina mengharapkan Demokrat dinakhodai oleh pemimpin yang memiliki kapasitas, kemampuan, integritas dan jejaring yang solid.

"Dia juga harus merakyat dan mempunyai komunikasi yang baik serta tidak arogan," tegasnya.

Angelina yang kini duduk sebagai anggota Komisi X DPR RI mengharapkan, Kongres Partai Demokrat berlangsung secara demokratis, bermartabat, jauh dari berbagai cara kotor yang merusak citra partai.

Beberapa nama kini mencuat menduduki kursi ketua umum partai itu seperti Anas Urbaningrum (Ketua Fraksi PD di DPR RI), Andi Mallarangeng (Menneg Pora), dan Ketua Umum priode sekarang Hadi Utomo. (*)
M036/AR09

24 Maret 2010

Menurut saya orang bodoh bukan Indonesia kalau tidak pakai duit. Manamingkin seseorang bisa jadi DPR atau Presiden tidak pakai Duit? Itu bukan rahasia lagi Bu? Rakyat yang bodo juga tahu saat pemilihan umum.Untuk itu Indonesia tak bisa lepas dengan yang namanya korupsi karena syarat yang menentukan adalah uang.Manamungkin seseorang bisa jadi Presiden atau DPR atau pejabat lain tanpa uang meski ia berkualitas? Mungkin ada diantara ribu satu. Trims

0 0 Balas LaporkanHapus