Bogota (ANTARA News/Reuters) - Tentara Kolombia pada Selasa waktu setempat (Rabu WIB) menyelamatkan lima kontraktor minyak lokal yang diculik empat hari lalu oleh gerilyawan FARC di dekat perbatasan Venezuela, demikian penjelasan pihak militer Kolombia.
Orang-orang yang ditangkap itu bekerja pada perusahaan perminyakan Tuboscope dan Tecnioriente, yang dikontrak oleh unit lokal Occidental Petroleum Corp, ketika mereka ditangkap pekan lalu di dekat ladang minyak Caricare, di provinsi Arauca.
"Kelima pekerja itu diselamatkan setelah bentrok dengan para pejuang FARC tersebut," kata komandan militer wilayah itu, Jenderal Rafael Neira.
Aksi kekerasan dari negara yang lama diganggu perang itu telah dipadamkan di bawah Presiden Alvaro Uribe, yang mengirimkan tentara untuk mengambil-alih daerah-daerah yang dikuasai pemberontak.
Namun, kasus penculikan merupakan ancaman gerilyawan yang masih ada hingga sekarang di daerah-daerah terpencil, daerah-daerah perdesaan.
FARC atau Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia telah kembali bangkit setelah melemah dalam beberapa dasawarsa, sementara itu investasi luar negeri, khususnya minyak dan pertambangan makin berkembang cepat.
Kolombia adalah negara penghasil minyak nomor empat di Amerika Latin dengan produksi lebih dari 700.000 barel per hari.
Pemberontak seringkali menculik penduduk sipil untuk diperas, namun mereka juga pernah menahan 24 tentara dan polisi guna meningkatkan pengaruh politik, sebagai bagian dari pemberontakan terlama mereka di Amerika Latin.
FARC berencana akan membebaskan dua tentara kepada Palang Merah pekan depan.
(Uu.H-AK/B002/P003)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010