Padang (ANTARA News) - Dua tewas dan tujuh warga lainnya kritis dalam musibah tanah longsor yang menimbun empat rumah di Nagari Saok Laweh, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Rabu sekitar pukul 06.30 WIB.

Manajer Pusat Kendali Operasi Penanggulangan Bencana Sumbar Ade Edwar kepada ANTARA News Rabu, mengatakan, dari tujuh korban kritis, enam dirawat di Rumah Sakit Tentara Solok dan satu lagi di RSUD Solok.

Ia mengungkapkan, peristiwa itu terjadi tiba-tiba sebab di Saok Laweh pada saat itu tidak turun hujan, namun tiba-tiba longsoran tanah menimbun empat rumah.

Petugas gabungan dibantu masyarakat cepat bertindak sehingga bisa mengevakuasi korban yang masih hidup meski kondisinya kritis.

"Untung tujuh korban yang merupakan penghuni rumah bisa cepat dievakuasi," kata Ade yang menyatakan belum mendapatkan data-data resmi tentang identitas korban.

Dalam bulan Maret ini, banjir dan longsor sering melanda Sumbar.

Karena itu ia mengimbau masyarakat Sumbar waspada karena intensitas hujan cukup tinggi belakangan ini.

Pada Senin (22/3), sebanyak enam nagari di tiga kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota dilanda banjir disertai longsor. Peristiwa yang sama juga menimpa Kecamatan Lembangjaya, dan Kecamatan Gunungtalang di Kabupaten Solok pada 17 Maret 2010.

Musibah itu mengakibatkan ratusan rumah dan berbagai fasilitas umum rusak.(O003/R007)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010