Sana`a (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Sebanyak enam orang Yaman, termasuk tiga anak kecil, tewas dan tiga anak lagi cedera dalam ledakan satu ranjau darat, Selasa, di Provinsi Saada, Yaman utara, demikian pernyataan organisasi hak anak, Seyaj.

Ledakan itu terjadi selama jam istirahat pelajaran di satu sekolah di kamp pengungsi Al-Mazarik, buat orang yang kehilangan tempat tinggal selama konflik enam tahun antara prajurit pemerintah dengan gerilyawan Syiah, kata Seyaj --yang berpusat di Sana`a-- dalam satu pernyataan.

Ketiga anak yang cedera tersebut telah dibawa ke rumah sakit untuk dirawat, sementara polisi melakukan penyelidikan mengenai ledakan itu, kata pernyataan tersebut.

Kelompok hak azasi manusia itu menyatakan ranjau darat tersebut berasal dari konflik paling akhir yang meletus pada 11 Agustus tahun lalu dan berakhir dengan kesepakatan gencatan senjata antara pemerintah dengan gerilyawan pada 11 Februari.

Yaman telah menghadapi pertempuran sporadis sejak 2004 antara prajurit pemerintah dengan gerilyawan Syiah, Al-Houthi, yang dituduh oleh pemerintah berusaha mendirikan kembali kekuasaan tokoh agama yang digulingkan oleh revolusi Yaman 1962, yang menghasilkan republik saat ini.

Yaman meningkatkan upaya untuk melaksanakan pembaruan ekonomi dan menyelesaikan ketidakpuasan di kalangan warga selatan setelah negeri itu mengakhiri konflik bertahun-tahun dengan gerilyawan Syiah di bagian utara.

Yaman menghadapi tekanan yang meningkat dari Washington agar mengubah perhatiannya pada perang melawan anggota Al-Qaida di dalam wilayahnya. (C003/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010