Sanaa (ANTARA News/AFP) - Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh, telah bertemu dengan pejabat senior pertahanan AS untuk membahas mengenai upaya memerangi teroris di tengah-tengah peringatan serangan Al-Qaeda di laut, menurut kantor berita Saba.
Pertemuan antara Saleh dengan James Clapper, wakil menteri pertahanan AS bidang intelijen pada awal pekan ini dilakukan bersamaan dengan munculnya peringatan dari angkatan laut (AL) AS mengenai peluang kelompok Al-Qaeda menyerang kapal-kapal di tepi pantai Yaman.
Kedua pria itu membicarakan mengenai "hubungan dwipihak dan kerjasama di bidang keamanan, pelatihan, upaya memerangi terorisme dan melindungi pantai," kata Saba, Senin malam.
Saleh menyambut baik "kerjasama antara dua negara bersahabat itu di bidang pembangunan, pelatihan dan pertukaran informasi," menurut kantor berita itu.
Kantor intelijen AL AS mempringatkan di lamannya bahwa Al-Qaeda, yang telah menewaskan 17 orang pelaut dalam serangan terhadap kapal penghancur USS Cole di Aden pada tahun 2000, mungkin akan melakukan serangan di laut.
"Informasi itu menyebutkan bahwa Al Qaeda masih tertarik melakukan serangan di laut, di selat Bab al-Mandab, Laut Merah dan Teluk Aden di sepanjang pantai Yaman," menurut kantor intelijen AL AS di lamannya.
Al Qaeda bulan lalu mengatakan melalui sebuah pesan suara bahwa kelompok itu menginginkan kendali di Bab al-Mandab, yang menghubungan Samudra Hindia dengan Laut Merah.
Selat itu dilalui oleh kapal-kapal tanker pengangkut minyak dan kapal-kapal lain menuju Terusan Suez di utara.
Yaman telah meningkatkan operasinya terhadap Al Qaeda di semenanjung Arab, sejak Desember. Jaringan itu telah mengaku bertanggung jawab atas percobaan untuk meledakkan sebuah pesawat AS di atas Detroit pada 25 Desember.
AS dilaporkan telah memasok Yaman dengan intelijen dan dukungan lain atas operasinya terhadap kelompok Al Qaeda.
(Uu.G003/B002/P003)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010