Jakarta (ANTARA News) - Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) telah meminta tim pengawas UN dari Universitas Negeri Medan (Unimed) untuk mengirimkan lembar jawaban siswa terkait dugaan kebocoran soal di SMA Negeri 2 Medan dan SMA Indrapura Medan, Sumut.
"Kami sudah meminta kepada pihak Unimed untuk mengirimkan lembar jawaban siswa untuk segera dipindai apakah jawabannya sama secara sistemik atau random. Jadi saat ini kita belum tahu apakah kebocoran soal UN di Medan memang ada," kata Kepala BSNP, Djemari Mardapi menjawab pertanyaan wartawan terkait dengan kebocoran UN, di Jakarta, Selasa.
Mardapi menambahkan, pihaknya juga sudah menurunkan tim untuk meneliti kebenaran isu kebocoran soal UN (Ujian Nasional).
Ia mengatakan sampai sejauh ini pemantauan dari anggota BSNP dan Tim pengawasan di masing-masing daerah secara umum UN berjalan lancar dengan sejumlah temuan yang masih dapat ditolelir dalam Prosedur Operasional Standar (POS) UN SMA tahun 2010.
Namun bila kelak nanti terbukti adanya kecurangan dalam bentuk pembocoran soal UN, maka oknum-oknum yang terlibat akan dikenai sanksi hukum, kata Djemari.
BSNP berharap tidak ada kasus-kasus kecurangan yang terjadi seperti tahun-tahun sebelumnya karena persiapan sudah dilakukan secara matang dan jauh lebih baik dengan melibatkan tim pengawas dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN), katanya.
Pada hari kedua pelaksanaan UN SMA tahun 2010, BSNP menerima sejumlah laporan antara lain kerusakan soal mata pelajaran Bahasa Inggris di Provinsi Gorontalo dan Semarang.
Selain itu, BSNP juga menerima laporan adanya dugaan kecurangan yang dilakukan sebuah SMA Negeri di Jakarta Timur, diduga kecurangan dilakukan siswa dalam satu kelas yang secara sengaja terlambat masuk dan sebelumnya telah menerima jawaban soal.
Terhadap adanya dugaan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto menyatakan pihaknya akan menelusuri kebenaran kasus tersebut.
"Kami akan melihat berita acara jika memang benar ada laporan keterlambatan siswa yang masuk di SMA Negeri tersebut dan termasuk akan memindai lembar jawaban apakah ada kesamaan jawaban secara sistematik," katanya.
(T.Z003/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010