Camat Ampel, Susilo Hartono, di Boyolali menjelaskan, hujan deras disertai angin kecang di Desa Tanduk dan Gladagsari di Kecamatan Ampel, terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
"Kami belum dapat memastikan berapa rumah warga yang mengalami kerusakan akibat angin puting beliung itu," katanya.
Pihaknya sudah meminta perangkat desa untuk mendata jumlah korban akibat angin tersebut.
Seperti biasanya, kata dia, rumah yang rusak sebagian besar karena atapnya berterbangan disapu angin. Sejumlah pohon dan satu rumah warga roboh di Desa Gladagsari.
"Kami masih sudah menurunkan aparat kecamatan bersama perangkat desa terkait melakukan mengecekan ke lapangan untuk mengetahui seberapa tingkat kerusakannya dan akan dilaporkan ke Pemkab," katanya.
Daroni warga Dukuh Getasri, Desa Gladagsari, menjelaskan, akibat angin kencang sebagian genteng rumahnya rontok beterbangan.
Menurut dia, suara angin kencang yang datang secara tiba-tiba itu sempat membuat panik warga. Meski berlangsung hanya sekitar 10 menit, tetapi banyak genteng rumah berhamburan.
Peristiwa serupa, menurut dia, juga pernah terjadi di Desa Gladagsari pada tanggal 27 Desember 2009. Angin itu, menyebabkan ratusan rumah warga rusak.
(ANT/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
