Mumbai (ANTARA) - Jumlah infeksi virus corona di India mencapai 7,55 juta pada Senin, mengalami peningkatan 55.722 kasus dalam 24 jam terakhir, menurut data Kementerian Kesehatan.

Angka tersebut menjadikan India negara kedua dunia yang menghadapi wabah terparah COVID-19 setelah Amerika Serikat, dengan sekitar 8,1 juta infeksi.

Akan tetapi, India mencatat jumlah kematian terendah dalam hampir empar bulan pada Senin, dengan 579 kematian yang dilaporkan dalam seharian.

Hingga kini total korban meninggal akibat COVID-19 di India mencapai 114.610.

Baca juga: Pemakaman tertua di New Delhi disiapkan untuk korban COVID-19
Baca juga: India: 1 dari 15 orang berusia 10 tahun ke atas terpapar corona

Negara ketiga paling parah dilanda COVID-19 yang menyusul India adalah Brazil, seperti dicatat laman Worldometer, dengan jumlah akumulatif kasus sebanyak 5.235.344 dan total kematian sebanyak 153.905.

India saat ini melakukan kerja sama dengan Rusia dalam rencana penyediaan vaksin COVID-19.

Di samping itu, untuk mengatasi krisis medis, India juga melakukan kerja sama dengan AstraZeneca dari Inggris untuk melakukan uji klinis vaksin COVID-19.

Sumber: Reuters

Baca juga: Delhi hentikan penandaan di rumah pasien COVID-19 untuk hapus stigma
Baca juga: Banyak kawasan di Mumbai India mati listrik

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020