Bangkalan (ANTARA News) - Jajaran Polres Bangkalan, Madura, Jawa Timur, akan segera menyelidiki temuan dua lembar kertas yang diduga berisi kunci jawaban ujian nasional (UN).
"Sebenarnya kami belum menerima laporan tersebut (kunci jawaban), namun jika memang ada hal semacam itu makan akan kami selidiki," kata Kabag Ops Polres Bangkalan, Kompol Abd Rochim, di Bangkalan, Selasa.
Rochim menjelaskan, pihaknya tidak akan menutup mata terkait permasalahan yang ada kali ini. Sebab, dalam perundang-undangan yang berlaku tidak dibenarkan kunci jawaban beredar saat UN berlangsung.
"Itu jelas menyalahi aturan yang ada, jika memang dua kertas yang ditemukan oleh pengawas independent dari universitas Unijoyo benar-benar kunci jawaban UN," katanya.
Rochim sudah memerintahkan anggotanya menelusuri kebenaran kasus tersebut.
"UN merupakan uji kemampuan bagi para siswa, jadi tidak boleh siswa dibantu oleh oknum tertentu dengan cara memberikan jawaban melalui selebaran," katanya.
Rochim menambahkan, dalam pengamanan pelaksanaan UN, pihaknya sudah menyebarkan petugas ke masing-masing sekolah dengan satu sekolah dijaga dua anggota polisi.
(ANT/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010