(ANTARA News) - Salah satu personel boys band Take That, Mark Owen akan meninggalkan rehabilitasi bulan depan.

Situs Dailymail mengutip keterangan seorang teman Owen yang mengatakan penyanyi masih menghuni suatu klinik rehabilitasi swasta di Inggris. Owen bulan lalu mengaku mengkhianatai istrinya Emma.

Owen (38) sedang berusaha mengatasi sisi gelapnya, termasuk ketergantungan pada alkohol dan depresi di panti rehabilitasi.

Penyanyi itu kini telah menjalani perawatan itu dengan baik dan akan meninggalkan panti bulan April.

"Awalnya, orang berpikir dia akan berada di klinik selama berbulan-bulan tetapi Mark sudah menanggapi perawatan dengan baik. Hasilnya, sudah diputuskan dia akan meninggalkan klinik bulan depan," ungkap seorang teman Owen.

Berita itu datang setelah muncul kabar bahwa istri Owen mengalami kesulitan untuk menemui suaminya di klinik. Owen mengatakan dia sedih karena pernikahannya yang baru berjalan lima bulan sudah tidak dapat diselamatkan.

"Mark tahu bahwa saat dia meninggalkan klinik dia harus mencoba dan meyakinkan Emma supaya memberi dia kesempatan lain. Itu yang sedang dirinya persiapkan, sebab tidak ada keputusan yang dibuat untuk menyelamatkan pernikahan mereka sejauh ini," tambah teman Owen.

Istri Owen sudah menjadi penyanyi selama tujuh tahun. Emma merupakan ibu dari dua anaktOwen, Elwood (3) dan Willow Rose (1). Mereka tinggal di Wandsworth, London barat selatan.

Emma merasa hancur setelah pengakuan Owen mengenai perselingkuhannya. Owen mengaku setidaknya pernah berselingkuh sebanyak sepuluh kali. Teman-teman Owen kemudian meyakinkan dia untuk pergi dan mencari perawatan untuk kebaikannya sendiri.

Perselingkuhan itu melibatkan manajer keuangan Neva Hanley (24), keduanya sesekali berkencan selama lima tahun.

Pada saat Owen mengakui ,"Saya menjadi seorang yang bodoh. Tidak ada orang lain yang bisa disalahkan."

Ia melakukannya, walaupun, bersikeras ia setia sejak menikah Nyonya Owen di Inverness, Skotlandia pada bulan November. (ENY/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010