Yogyakarta, 23/3 (ANTARA) - Pelaksanaan ujian nasional (UN) hari kedua dengan mata pelajaran Bahasa Inggris di Kota Yogyakarta diwarnai gangguan listrik seperti yang terjadi di Sekolah Menengah Teknologi Industri (SMTI), Jalan Kusumanegara Yogyakarta.

"Pada saat UN, listrik padam sekitar lima hingga 10 menit, yaitu pada pukul 08.50 WIB. Tetapi hal itu tidak mengganggu pelaksanaan UN secara keseluruhan karena listening sudah selesai sebelum listrik padam," kata Ketua Panitia Pelaksana UN di SMTI Sriyono Purwanto di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, pihak sekolah langsung menyalakan genset untuk mengatasi listrik padam tersebut sehingga tidak perlu memberikan waktu tambahan pada pelaksanaan UN tersebut.

"Saya juga belum mengetahui mengapa listrik padam, apakah ada pemadaman dari PLN atau sebab lain," katanya. Ia menyebutkan jumlah peserta UN di sekolah tersebut adalah 161 siswa.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Syamsuri menegaskan akan mengecek secara langsung ke sekolah dan melakukan konfirmasi kepada PLN untuk mengetahui secara pasti penyebab listrik padam tersebut.

"Jika memang ada pemadaman dari PLN, kami akan menegaskan melalui surat untuk meminta PLN tidak melakukan pemadaman saat UN," lanjutnya.

Humas APJ PLN Yogyakarta Koesno menyatakan bahwa pihaknya tidak melakukan pemadaman listrik di lokasi manapun pada jam yang disebutkan oleh panitia pelaksana UN di SMTI tersebut.

"Selama UN, tidak ada pemadaman listrik secara berencana dari PLN. Kalau ada pemadaman listrik, bukan karena pemadaman berencana tetapi karena ada gangguan," lanjutnya.

Gangguan alam, seperti pohon tumbang yang menyebabkan listrik padam, lanjut dia, adalah di luar kewenangan PLN.(E013/N002)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010