Korban Lepi warga Cihideung Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmlaya, Jawa Barat mengalami luka pecah di bagian kepala hingga tewas seketika di jalan raya Kampung Lewosari, Kelurahan Bantarsari, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Senin siang.
Keterangan beberapa warga setempat sepeda motor Mio yang ditumpangi dua orang hendak menyalip sebuah truk di jalanan yang cukup sempit.
Pengemudi sepeda motor yang diketahui bernama Nurlela
(22) dan membonceng keponakannya yang masih duduk di bangku kelas 1 SD saat menyalip terjatuh setelah stang motor menyenggol bagian belakang truk pengangkut pasir.
Saat menyalip tubuh Lepi terbanting mengenai badan truk hingga terbentur cukup keras dengan aspal jalan, sedangkan Nurlela yang mengalami luka ringan selamat dari peristiwa maut tersebut.
Melihat peristiwa tersebut warga setempat langsung berkerumun berupaya melakukan pertolongan dan menghentikan truk, hingga Nurlela dan Lepi langsung dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Tasikmalaya.
Sementara itu, keterangan kernet truk, Sahidin, sepeda motor mio yang dikendarai bibi korban sudah lama membuntuti truk untuk berupaya menyalip.
Setelah jalan cukup terbuka lebar dan tidak ada kendaraan dari arah berlawanan sepeda motor tersebut langsung menyalipnya, namun peristiwa kecelakaan pengemudi dan orang yang dibonceng tidak diketahui supir truk yang dikemudikan Momon.
"Mungkin tersenggol hingga akhirnya jatuh, saya tidak sadar ada motor yang menyusul jatuh, baru nyadar setelah banyak warga berteriak histeris," katanya.
Sementara itu, bibi korban yang mendampingi jasad Lepi hingga ke RSUD terus berteriak menangis histeris dan terus berkata tidak percaya dengan kejadian yang menimpanya.(Ant/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
yg ada cuma UU tak berguna ala MUI.
UU yg penting bagi keselamatan warganya tak pernah dipikirkan.
main kebut2an akhirnya celaka.