PMI Banjarnegara optimalkan peran relawan dalam sosialisasi COVID-19

Banjarnegara (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, terus mengoptimalkan peran relawan dalam upaya sosialisasi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.

"Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terus dilakukan oleh PMI Banjarnegara dengan mengoptimalkan peran relawan," kata Humas PMI Banjarnegara M. Alwan Rifai di Banjarnegara, Ahad.

Pihaknya juga terus meningkatkan peran palang merah remaja sebagai agen perubahan di sekolah dalam rangka penanaman jiwa sosial kemanusiaan peduli sesama.

"Relawan PMI tetap konsisten dan bergerak membantu pemerintah dalam mengatasi berbagai masalah sosial, kemasyarakatan dan kemanusiaan termasuk kegiatan pencegahan COVID-19," katanya.

Baca juga: PMI ajak warga Banjarnegara tingkatkan kepedulian lewat donor darah

Baca juga: PMI Banjarnegara intensifkan posko siaga bencana

Dia menambahkan upaya yang telah dilakukan antara lain penyemprotan disinfektan, sosialisasi protokol kesehatan, pembagian masker, edukasi kepada masyarakat hingga berbagai layanan lainnya.

"Berbagai kegiatan tersebut sudah berjalan sejak awal pandemi COVID-19 dan hingga saat ini terus dioptimalkan," katanya.

Dia juga menambahkan berbagai upaya tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di wilayah Banjarnegara.

Sebelumnya, Ketua PMI Kabupaten Banjarnegara Amalia Desiana mengatakan pihaknya juga mengintensifkan sosialisasi mengenai pentingnya penerapan 3M di objek wisata guna mencegah penyebaran COVID-19.

"Kami terus mengintensifkan sosialisasi kepada wisatawan di objek wisata mengenai protokol kesehatan dan penerapan 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," katanya.

Salah satu objek wisata yang menjadi sasaran utama pelaksanaan sosialisasi adalah Dataran Tinggi Dieng.

Dia berharap dengan optimalisasi sosialisasi protokol kesehatan, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperan aktif mencegah COVID-19.

"Dengan demikian masyarakat dapat berwisata dengan lancar dan tetap aman dari kemungkinan paparan COVID-19," katanya.*

Baca juga: PMI Banjarnegara salurkan air ke 11 desa terdampak kekeringan

Baca juga: Gandeng "Korean Red Cross", akses sanitasi dibangun PMI Banjarnegara