Yayasan Al Iman ANTARA berdiri sejak 1982 di Bintara Jaya, Bekasi saat ini mengelola TKIT dan SDIT Al Iman, makam Raudhatul Jannah di Babelan, serta masjid.
Bekasi (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan bantuan produk ikan olahan bagi anak yatim dan dhuafa yang terdampak COVID-19 di Kota Bekasi.
Pada kegiatan yang merupakan bagian dari Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), Minggu, dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Bekasi Dr Tri Adhianto Tjahyono kepada anak yatim binaan Yayasan Al Iman ANTARA yang didirikan warga Kompleks LKBN ANTARA di Bintara Jaya, Bekasi sejak tahun 1982 itu disaksikan Staf Ahli Menteri KKP, Darmadi Aries Wibowo.
Dalam sambutannya, Tri Adhianto mengatakan, konsumsi sayur dan ikan di Bekasi masih rendah. “Di kota, cari junk food lebih gampang daripada cari gabus pucung,” katanya.
Karena itu, sudah saatnya sekarang dilakukan kampanye untuk gemar makan ikan. “Tapi mengubah mind set memang perlu waktu,” katanya.
Bantuan KKP yang diberikan 250 paket, berisi makanan olahan berbahan ikan, yang merupakan produksi UMKM di Kota Bekasi.
Baca juga: Yayasan Al Iman ANTARA berikan sembako untuk warga terdampak COVID-19
Baca juga: KKP targetkan konsumsi ikan capai 62 kilogram/kapita pada 2024
Staf Ahli Menteri KKP, Darmadi Aries Wibowo, mengatakan, program Gemarikan bertujuan meningkatkan konsumsi ikan, mendukung penurunan stunting dan gizi buruk, mempromosikan produk perikanan sebagai makanan kaya gizi dan protein, menyerap produk ikan sekaligus menyalurkannya pada masyarakat.
Ia menambahkan, Angka Konsumsi Ikan (AKI) Nasional saat ini masih rendah, yaitu 50,69 kg/per kapita pada 2018, naik menjadi 54,49 kg pada 2019 dan ditargetkan 56.39 kg pada tahun 2020. Sedangkan di Kota Bekasi, berdasarkan data Susenas 2019, Angka Konsumsi Ikan Kota Bekasi sebesar 46,01 kg, di atas rata-rata Jawa Barat sebesar 32,06 kg.
Yayasan Al Iman ANTARA yang didirikan warga Kompleks LKBN ANTARA di Bintara Jaya, Bekasi sejak tahun 1982, saat ini mengelola TKIT dan SDIT Al Iman, makam Raudhatul Jannah di Babelan, Bekasi, serta masjid.
Menurut Ketua Yayasan, Endang Usman, untuk meringankan beban anak yatim dan keluarga dhuafa di sekitar masjid, yayasan memberikan bantuan berupa 146 paket beras 5 kg setiap bulan. Dana berasal dari sumbangan jamaah masjid.
Baca juga: KKP memastikan program Gemarikan selalu mengandung nilai edukasi
Baca juga: Program diperluas, Gemarikan tidak hanya tingkatkan konsumsi ikan
Pewarta: Arief Mujayatno
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020