Sungailiat,Bangka (ANTARA) - Sebanyak enam orang di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil usapan (swab) atau reverse-transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR).
Juru bicara gugus tugas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Ahad, mengatakan ke enam warga yang terkonfirmasi positif masing-masing inisial R (59) perempuan memiliki riwayat kontak erat dengan salah satu pasien positif COVID-19.
Kemudian, inisial Jb (55) laki-laki memiliki riwayat perjalanan dari Lombok NTB, yang bersangkutan di karantina di rumah sakit Medika Stannia, inisal Hl (35) laki-laki, riwayat kontak erat.
"Selanjutnya, Kjf (7) perempuan, Fej (2) laki-laki memiliki riwayat kontak erat dan inisial E (61) laki-laki memiliki riwayat pelaku perjalanan dari Riau," katanya.
Baca juga: Lima orang pasien COVID-19 di Bangka dinyatakan sembuh
Baca juga: GTTP: Tiga orang warga Bangka sembuh COVID-19
Boy Yandra mengatakan, keenam warga yang dinyatakan positif berasal dari Kecamatan Sungailiat. Selain adanya penambahan enam warga terpapar COVID-19, terdapat satu orang warga yang dinyatakan sembuh dan diperbolehkah pulang yakni inisial A (61) warga Kota Sungailiat.
Terdata sampai dengan Ahad, jumlah total warga Kabupaten Bangka yang terkonfirmasi positif COVID-19, mencapai 132 orang dan sembuh 116 orang atau masih terdapat 16 orang menjalani perawatan kesehatan di isolasi di rumah sakit dan balai diklat karantina provinsi di Kota Pangkalpinang.
"Saya minta seluruh warga pendatang dari luar pulau Bangka, untuk segera melapor ke pihak RT atau petugas kesehatan terdekat guna mempermudah melakukan pemantauan kesehatan," ujarnya.
Boy Yandra mengingatkan seluruh lapisan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19, untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus jenis baru ini
Baca juga: Positif COVID-19 di Bangka capai 118 orang, tersebar di enam kecamatan
Baca juga: Satgas COVID-19 Bangka Belitung karantina 26 pegawai Labkesda
Pewarta: Kasmono
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020