London (ANTARA News/AFP) - Euro naik terhadap dolar pada Senin, meskipun ketidakpastian meluas atas hasil dari krisis keuangan publik di Yunani yang telah mengguncang keyakinan di Eropa secara keseluruhan.

Dalam perdagangan di London sore hari, mata uang tunggal Eropa naik menjadi 1,3561 dolar dibandingkan dengan 1,3530 dolar akhir Jumat.

Sebelumnya pada Senin dolar telah jatuh ke 1,3496 dolar - level terendah sejak awal Maret - karena pemimpin Eropa datang di bawah tekanan untuk menyelesaikan krisis Yunani pada pertemuan puncak di Brussel akhir pekan ini.

Pedagang menghubungkan perputaran untuk menunjukkan positif pada pasar saham AS setelah DPR menyetujui reformasi RUU perawatan kesehatan.

Namun, euro meluncur turun terhadap yen Jepang, jatuh ke dalam 122,13 yen dibandingkan dengan perdagangan 122,51 yen akhir Jumat. Dolar juga turun terhadap yen, jatuh ke 90,06 yen dari 90,54 yen sebelumnya.

Meskipun euro naik, kebanyakan analis meramalkan masa depan lebih berat untuk mata uang tunggal.

"Pertemuan puncak para pemimpin Uni Eropa minggu ini harus membuktikan fokus kunci pasar valuta asing, "kata Lee Hardman, analis di Bank of Tokyo-Mitsubishi, mengacu pada pembicaraan Kamis dan Jumat.

"Pihakn berwenang Eropa tidak mampu menyepakati rincian spesifik untuk potensi dukungan finansial bagi Yunani jika diperlukan terus membebani euro dan risiko aset secara umum," tambahnya.

"Dengan Jerman masih setia terhadap pemberian dukungan yang lebih konkret, detail untuk Yunani, prospek resolusi yang tepat untuk meredam ketidakpastian pasar muncul tipis."

16-negara zona euro mengalamii krisis terburuk dalam dekade terakhir dari eksistensi di tengah-tengah melonjaknya tingkat utang pemerintah, anemia tingkat pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya protes sosial terhadap tindakan-tindakan penghematan dan pengangguran yang tinggi.

Masalah Eropa- meluas dengan keuangan publik terutama akut di Yunani, yang mempunyai defisit publik tertinggi di zona euro dan telah menjadi fokus dari kekhawatiran di pasar keuangan yang telah terseret nilai euro.

Negara-negara Eropa lainnya mengatakan mereka bisa datang menyelamatkan Yunani jika semakin dekat dengan kebangkrutan tetapi belum dijelaskan bagaimana tepatnya mereka akan melakukannya.

Yunani sendiri telah mengatakan pihaknya mungkin terpaksa berpaling kepada IMF untuk meminta bantuan.

"Kami berbagi nasib yang sama," kepala Bank Sentral Eropa Jean-Claude Trichet mengatakan pada sidang Parlemen Eropa di Brussels pada Kamis di tengah tanda-tanda perpecahan yang mendalam antara negara-negara Eropa tentang bagaimana menghadapi Yunani.

Dia juga dianggap sebagai "masuk akal" ide yang diajukan oleh Kanselir Jerman Angela Merkel bahwa pemerintah yang melanggar aturan fiskal Uni Eropa pada akhirnya dapat ditendang keluar dari zona euro - sebuah proposal secara luas dilihat sebagai menargetkan Yunani.

Analis pasar uang mengatakan faktor utama lain yang membebani euro adalah langkah oleh dealer menjauh dari mata uang yang dianggap berisiko setelah India pada Jumat menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun.

"Laju kenaikan dari India datang sedikit mengejutkan," kata Joshua Raymond, ahli strategi pasar perusahaan City Index.

"Ketika Anda menyesuaikan keputusan ini dengan langkah baru-baru ini oleh China untuk mendinginkan pertumbuhan berlebihan di sana, kondisi emerging markets sedang berkembang menjadi salah satu

keprihatinan bahwa hal itu bisa memperlambat pemulihan ekonomi yang lebih luas," katanya.

Di London pada Senin, euro berada pada 1,3561 dolar terhadap 1,3530 dolar pada Jumat, pada 122,13 yen (122,51), 0,8985 pound (0,9012) dan 1,4331 franc Swiss (1,4360).

Dolar berdiri di 90,06 yen (90,54) dan 1,0568 franc Swiss (1,0613). Pound berada pada 1,5092 dolar (1,5013).

Di London Bullion Market, harga emas merosot menjadi 1.097,25 dolar per ons dari 1.105 dolar per ons pada Jumat. (A026/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010