Karawang (ANTARA News) - Lebih dari 8.000 rumah di tujuh kecamatan sekitar Kabupaten Karawang, Jawa Barat, masih terendam banjir akibat meluapnya sungai Citarum di beberapa titik, sejak Kamis (18/3) hingga Senin.

Ketinggian air di setiap daerah yang tergenang banjir itu bervariasi antara 50 hingga 1 meter. Bahkan, ada beberapa titik lokasi banjir yang ketinggian airnya mencapai 2-3 meter, sehingga merendam rumah penduduk.

Seorang warga korban banjir di Perumahan Perumnas Telukjambe, Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur, Samsi (34), mengatakan, banjir yang terjadi di daerahnya sejak beberapa hari terakhir terus mengalami kenaikan tinggi airnya.

Sebanyak 3.299 rumah terendam di lima desa sekitar Kecamatan Karawang Barat, 165 rumah di satu desa yang terendam di Kecamatan Karawang Timur, dan sebanyak 3.555 rumah yang terendam di tujuh desa sekitar Telukjambe Timur.

Untuk daerah lainnya, sebanyak 343 rumah terendam banjir di dua desa Kecamatan Telukjambe Barat, sebanyak 24 rumah terendam di satu desa Kecamatan Ciampel, 250 rumah terendam di satu desa sekitar Kecamatan Batujaya, dan 489 rumah terendam di empat desa Kecamatan Pakisjaya. (KR-MAK/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010