Pekanbaru (ANTARA News) - Pesan singkat atau Short Message Service (SMS) berisi jawaban soal Ujian Nasional (UN) yang beredar sehari sebelum pelaksanaan UN meresahkan siswa dan guru di Pekanbaru.
"SMS ini masuk tadi pagi ke `HP` saya, sebelum berangkat ke sekolah. Tampaknya kunci jawaban," ujar Asha seorang siswa yang ikut UN di Pekanbaru, Senin.
Ia mengakui, tidak mempercayai kode jawaban yang tertera pada SMS tersebut walaupun nomor pengirim diketahuinya juga temannya satu sekolah.
"SMS itu tampaknya beredar dari satu HP ke HP lainnya," ungkap Asha.
Ratna, salah seorang siswa SMAN 1 Pekanbaru mengaku mendapatkan kunci jawaban soal UN yang dikirimkan berantai kepada dia dan teman-temannya sehari sebelum UN berlangsung.
"Awalnya sempat juga percaya dengan isi SMS tersebut, namun orang tua menasehati untuk tidak mempercayai isi SMS tersebut," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru, Yuzamri Yakub mengatakan pihaknya juga tidak menemukan adanya kebocoran jawaban UN.
"Sepanjang pemantauan Dinas Pendidikan di beberapa sekolah seperti SMAN 1 Pekanbaru, SMAN 4 Pekanbaru dan SMAN 5 Pekanbaru tidak ditemui adanya tindak kecurangan yang terjadi. Baik bocoran soal maupun jawaban," katanya.(KR-IND/J006)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010