Padang (ANTARA News) - Sedikitnya 18 unit handpone (HP) peserta ujian nasional (UN) di Sekolah Menengah Teknologi Industri (SMTI) Padang, Sumatra Barat, diamankan jelang pelaksanaan UN pada Senin pagi.
"Keseluruhan HP tersebut tertangkap saat dilakukan pemeriksaan kepada tas siswa saat memasuki ruang kelas lokasi UN," kata Kepala Sekolah SMTI Padang, Nugraha, saat dihubungi Senin.
Menurut dia, penertiban tadi merupakan upaya kelancaran pelaksanaan UN di sana.
"Kita juga sudah memberitahukan sebelumnya, kalau peserta tidak dibolehkan membawa HP saat pelaksanaan UN," katanya.
Namun, kenyataan masih saja ada yang membandel, dengan alasan cuma untuk komunikasi ke rumah (keluarga) khususnya kabar (pribadi) mendadak di luar UN.
"Tapi, kita tidak dapat terima itu, dan dilakukan penyitaan," katanya.
Menyoal sanksi, kata Nugraha, tidak diberikan, karena penyitaan hanya bersifat sementara.
"Usai UN, seluruh HP diserahkan kembali ke pemilik," katanya.
Peserta UN di SMTI Padang 118 orang.
"Satu peserta di antaranya, merupakan pengikut UN susulan yang tidak lulus di satu mata pelajaran tahun lalu," katanya.
(ANT/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010