Aplikasi Bonum merupakan bentuk dukungan TelkomGroup dalam membantu para pelaku bisnis untuk menjalankan aktivitas usaha secara digital tanpa kesulitan.
Jakarta (ANTARA) - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk ikut mendukung program pemulihan ekonomi nasional di pandemi COVID-19 dengan menghadirkan Bonum Pos, aplikasi kasir digital (point of sales) tanpa biaya untuk para pelaku UMKM di Indonesia.
“Aplikasi Bonum merupakan bentuk dukungan TelkomGroup dalam membantu para pelaku bisnis untuk menjalankan aktivitas usaha secara digital tanpa kesulitan. Ini langkah untuk merealisasikan UMKM untuk lebih mengoptimalkan teknologi digital,” kata founder Bonum Pos, Herdi Widiantoro dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Bonum Pos merupakan salah satu inisiatif digital milik Telkom melalui Tribe Small Medium Business (SMB) Digitalisasi untuk memberikan solusi, produk, dan layanan digital yang dapat meningkatkan daya saing UMKM menjadi Go Modern, Go Digital dan Go Online.
Baca juga: BPJS Kesehatan teken nota kesepahaman dengan PT Telkom
Menurut Herdi, dalam bahasa Latin bonum berarti kebaikan tertinggi yang mana kehadirannya diharapkan mampu membantu para pelaku usaha UMKM dengan maksimal.
Bonum Pos bisa dioperasikan hanya dengan menggunakan ponsel, di mana beragam operasional transaksi mulai dari pemasukan produk sampai dengan penjualan dapat dilakukan dengan mudah tanpa perlu menggunakan perangkat tambahan.
“Saat ini, banyak aplikasi kasir digital yang tersedia di Indonesia, tetapi Bonum berusaha melihat dan mengerti kebutuhan UMKM akan aplikasi yang dapat membantu dan memudahkan pengelolaan bisnisnya,” ujarnya.
Baca juga: Tak lagi diblokir, Telkom-Netflix masih bahas soal konten
Salah satu kemudahan yang didapat adalah dalam hal pencatatan penjualan yang tersusun rapi dan lengkap, sehingga membantu pelaku bisnis dalam membuat strategi dan keputusan bisnis yang tepat sasaran.
Sebagai aplikasi yang ramah pengguna, Bonum Pos dilengkapi dengan fitur pencatatan dan penyusunan katalog produk penjualan yang dapat diperbarui di setiap transaksi, termasuk menjadikan produk sebagai produk unggulan.
Di samping itu, ada juga fitur penghitungan manual bagi pengguna yang memiliki lebih dari satu jenis produk, yang tetap tercatat dalam laporan transaksi. Sementara bon penjualan dapat dicatat dalam fitur digital struck untuk membantu pengecekan penjualan, dan dapat dicetak sesuai keperluan kegiatan penjualan.
Baca juga: Telkom sebut transaksi di PaDi UMKM per 9 Oktober sekitar Rp19 miliar
Kemudahan lain yang diberikan oleh Bonum Pos adalah sistem pembayaran nontunai yang dapat dikenali di seluruh Indonesia dan laporan lengkap pendapatan harian, mingguan, serta bulanan yang dapat diunduh langsung di periode pencatatan, sesuai keperluan pengguna.
“Pada November 2020, sosialisasi menu tambahan akan diberikan dengan rencana penerapan terdekat di awal 2021. Aplikasi ini diharapkan memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk menjalankan bisnisnya dengan efektif dan efisien,” tutup Herdi.
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020