Cianjur (ANTARA News) - Seorang peserta Ujian Nasional (UN) yang tercatat sebagai siswa SMA Negeri 1 Cianjur, Jawa Barat, gagal mengikuti pelaksanaan UN tahun ajaran 2009/2010, karena meninggal dunia pada hari Minggu (14/3).

Siswa yang diketahui bernama Mira Andriani ini meninggal dunia di rumahnya setelah mengalami sakit.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cianjur, Gungun Guswandi, melalui Kasie Kurikulum, Haruman Taufiq, membenarkan hal tersebut.

"Dari 399 peserta yang terdaftar mengikuti UN, dua di antaranya tidak bisa mengikutinya. Satu peserta jurusan IPA meninggal dunia karena sakit, sedangkan peserta atas nama Sinta Nurmalasari mengundurkan diri dengan alasan pindah," katanya, Senin.

UN hari pertama , ungkapnya, berjalan normal. Tidak ada informasi tentang kejanggalan dalam pelaksanaannya.

Sementara itu, Deni Santiko, aggota Komisi IV DPRD Cianjur, mengungkapkan, dari hasil pemantauan di lapangan, secara keseluruhan pelaksanaan UN di Cianjur berjalan lancar.

Namun ia menilai belum adanya kejelasan pencairan honor untuk para pengawas, sehingga pihaknya bersama Dinas Pendidikan Cianjur, terus berupaya mengejar kejelasan waktu pencairannya.

"Kami akan melakukan koordiansi dengan pihak dinas provinsi perihal kejelasan honor bagi pengawas ini. Sedangkan pelaksanaan UN hari pertama, kami nilai lancar," ucapnya.

Ia berharap, perihal honor tersebut, kedepannya, agar Pemkab Cianjur, dapat meningkatkan alokasi dana pendampingan untuk pelaksanaan UN.

Sedangkan Ketua Pelaksana UN tingkat SMA/SMK dan MA Cianjur, Donni Drajat mengatakan, jumlah peserta UN tahun ini terdiri dari pelajar SMA sebanyak 4636 peserta.

Pelajar SMK sebanyak 5260 peserta, dan pelajar MA sebanyak 1.703 peserta. Peserta SMA, berasal dari 40 sekolah, SMK 49 sekolah dan peserta MA berasal dari 34 sekolah. Sehingga jumlah keseluruhan peserta mencapai 11.599 orang.
(U.K-FKR/S005/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010