Api begitu cepat membesar sehingga kami tidak bisa lagi menyelamatkan harta benda

Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) - Rumah Betang Dusun Bulan Tinjo, Desa Sayut, Kecamatan Putussibau Selatan, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat rata dengan tanah akibat kebakaran yang terjadi sekitar pukul 20. 20 WIB.

Penyebab kebakaran hingga saat ini belum diketahui, namun amukan sijago merah tersebut membuat warga Suku Dayak Taman Kapuas yang tinggal di rumah betang itu kehilangan harta benda dan rumah Betang kurang lebih 70 pintu lebih itu rata dengan tanah.

"Api begitu cepat membesar sehingga kami tidak bisa lagi menyelamatkan harta benda, namun Puji Tuhan kami masih bisa menyelamatkan nyawa," kata warga korban kebakaran Betang Sayut, Didimus Mika Suka, ditemui ANTARA di lokasi kejadian, Sabtu malam.

Baca juga: Rumah Betang, simbol persatuan suku Dayak

Dituturkan Mika, saat kejadian dirinya bersama keluarga sedang berada di kamar tidur, seketika mereka mendengarkan teriakan ada api semakin membesar.

"Kami dengar orang-orang berteriak api, saya keluar berlari menyelamatkan anak istri berserta ayah ibu," tutur Mika.

Pantauan ANTARA di lokasi kebakaran, pukul 22. 59 WIB, petugas pemadam kebakaran masih terus memadamkan api yang masih menyala, namun kondisi bangunan rumah betang tersebut sudah rata dengan tanah.

Baca juga: Rumah betang yang terbakar di Kapuas Hulu berusia 151 tahun

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020