Cibinong, Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor Ade Yasin mengakui bahwa tren berolahraga di wilayahnya meningkat di tengah-tengah pandemi COVID-19.
"Bisa dibilang ada peningkatan tren berolahraga di tengah-tengah pandemi ini, karena masyarakat sadar harus meningkatkan pola hidup sehat agar terhindar dari virus," ungkapnya di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/10).
Menurutnya, peningkatan tren berolahraga itu salah satunya ditandai dengan mulai maraknya masyarakat yang menggowes sepeda. Pasalnya, belakangan bersepeda mulai booming tak hanya di Bogor.
Baca juga: Kepala BNPB: GPDRR 2022 bakal bangkitkan pariwisata Bali pascaCOVID-19
Di samping itu, ia menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor terus berupaya menarik minat warga agar rajin berolahraga, sesuai moto Kabupaten Bogor yakni the city of sport and tourism.
"Di tengah pandemi COVID-19, olahraga teratur menjadi cara untuk menjaga kesehatan, kebugaran, dan meningkatkan daya tahan tubuh sebagai benteng menghadapi serangan virus corona," kata Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor itu.
Ade Yasin mengatakan, salah satu upaya menarik minat warga berolahraga dilakukan Pemerintah Kabupaten Bogor dengan meluncurkan Senam Pancakarsa pada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) tahun 2020.
Nama Pancakarsa diambil dari lima program utama masa pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Ade Yasin - Iwan Setiawan, yaitu Karsa Bogor Membangun, Karsa Bogor Cerdas, Karsa Bogor Sehat, Karsa Bogor Maju, dan Karsa Bogor Berkeadaban.
Ia menyebutkan, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hendakanya jangam menjadi alasan untuk enggan berolahraga. Pasalnya, masyarakat tetap bisa olahraga di luar rumah dengan menerapkan protokol kesehatan.
#satgascovid19
#ingatpesanibu
Baca juga: Kepala BNPB serukan siaga banjir dan longsor
Baca juga: DIY bagikan satu juta masker bantuan BNPB
Baca juga: LPBI NU raih penghargaan penanganan bencana dari BNPB
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020