Denpasar (ANTARA) -- Menteri Sosial Juliari P Batubara mendampingi Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau proses penyaluran bantuan sosial (bansos) di dua lokasi di Bali, yakni di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar, Jumat.


Pada kesempatan ini, Puan berpesan kepada penerima manfaat agar bansos digunakan sebaiknya-baiknya, dan diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19.


"Saya datang ke sini melakukan fungsi pengawasan DPR atas program bansos. Gunakan bansos untuk hal-hal yang bermanfaat," ujarnya di sela-sela kunjungannya.


Jumlah anggaran bansos untuk Provinsi Bali mencapai Rp935.471.000 untuk 174.480 keluarga penerima manfaat (KPM) bansos sembako, 189.635 KPM bansos tunai (BST), dan 934.300 keluarga penerima bantuan non-PKH.


Lebih lanjut, Puan berpesan kepada jajaran Kemensos, meskipun realisasi anggaran bansos telah mencapai 81,23 persen, agar tetap konsisten dan fokus dalam penyaluran bansos agar tepat sasaran dan membantu menggerakan roda perekonomian masyarakat setempat.


"Saya akan awasi dengan ketat," tegasnya.


Pada kesempatan yang sama, Dirjen Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kemensos Asep Sasa Purnama mengatakan, pihaknya berupaya agar penyaluran bansos di Provinsi sesuai waktu yang telah ditentukan.


"Bantuan sosial diharapkan bisa tepat sasaran, tepat waktu dan sesuai target yang ditetapkan anggaran bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)," tukasnya.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2020