Jakarta (ANTARA News) - Dua warga menjadi korban penipuan melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Jakarta Timur hingga menyebabkan kerugian Rp27 juta.

Pusat Komunikasi dan Informasi Polda Metro Jaya di Jakarta, Minggu, menyebutkan, aksi penipuan terhadap dua korban itu terjadi di dua tempat di Jakarta Timur.

Pada Kamis (18/3) sekitar pukul 11.00 WIB, Henni Rusmini (45), warga Kampung Melayu, Jatinegara menjadi korban penipuan di ATM, Jl Matraman Raya, Jakarta Timur hingga Merugi Rp9.949.988

Sedangkan pada Minggu (21/3) sekitar pukul 07.15 WIB giliran Menalinda (42) warga Cibubur, Jakarta Timur menjadi korban penipuan di ATM, Lapangan Tembak, Cibubur hingga merugi Rp17,2 juta.

Untuk menghubungi kedua korban, para tersangka mengirimkan pesan singkat lewat telepon seluler kepada kedua korban yang menyatakan bahwa nomor teleponnya menang undian.

Tersangka meminta kedua korban untuk mengambil hadiah undian dengan terlebih dulu menghubungi nomor telepon tertentu.

Keduanya menghubungi nomor telepon itu dan mendapatkan informasi bahwa hadiah telah ditransfer ke rekening masing-masing.

Tersangka meminta keduanya untuk mengecek isi saldo di salah satu mesin ATM yang telah ditunjuk.

Di depan mesin ATM, korban didatangi salah satu tersangka lalu meminta kartu dan nomor PIN.

Kedua korban menuruti saja keinginan pelaku karena berada di bawah pengaruh hipnotis.

Setelah isi rekening korban habis dan tersangka kabur, kedua korban baru tersadar telah menjadi korban kejahatan. Keduanya melapor ke Mapolres Metro Jakarta Timur.(S027/A024)

(T.S027/B/Z002/C/Z002) 21-03-2010 22:21:48

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010