Banda Aceh (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Provinsi Aceh melaporkan penambahan enam warga positif terinfeksi virus corona yang meninggal dunia per hari ini sehingga totalnya telah mencapai 226 orang.
"Penderita COVID-19 di Aceh yang meninggal dunia bertambah enam orang, yaitu empat orang warga Banda Aceh dan dua orang warga Aceh Besar," kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani, di Banda Aceh, Jumat.
Data Dinas Kesehatan Aceh, selain pasien meninggal dunia, juga terdapat warga infeksi COVID-19 yang sembuh sebanyak 129 orang. Di antaranya 24 orang di Banda Aceh, 23 orang warga Langsa, 20 warga Banda Aceh, dan 15 asal Aceh Besar.
Baca juga: Pasien meninggal COVID-19 di Sultra bertambah dua jadi 71 orang
Selanjutnya, masing-masing tujuh orang warga Subulussalam dan Aceh Singkil, 10 warga Bener Meriah, sembilan warga Nagan Raya, enam warga Bireuen, empat warga Abdya, tiga warga Aceh Selatan, serta satu warga Sabang.
"Sementara penambahan kasus konfirmasi baru hasil uji swab dengan Real Time Polymerase Chain Reaction sebanyak 117 orang," kata Jubir yang akrab disapa SAG itu.
Menurut dia, meski angka kesembuhan terus meningkat dan angka kematian menurun, warga tetap diminta disiplin menjalankan protokol kesehatan. Masyarakat secara individual maupun kelompok harus bersama-sama ikhtiar dan saling melindungi.
"Caranya hanya disiplin menjaga jarak, tidak mengumpulkan banyak orang, dan disiplin memakai masker," ujarnya.
Secara kumulatif kasus COVID-19 di Aceh telah mencapai 6.252 orang,di antaranya 1.880 orang masih dalam perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri, 4.146 orang telah sembuh, dan 226 orang telah meninggal dunia.
Baca juga: Kasus positif COVID Lampung bertambah 33 dan 1 meninggal
Baca juga: Total 131 warga di Papua meninggal akibat COVID-19
Baca juga: Pasien COVID-19 sembuh di NTT bertambah enam orang
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020