Karawang (ANTARA News) - Banjir akibat meluapnya sungai Citarum yang terjadi di beberapa daerah sekitar Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sejak Kamis (18/3) lalu sudah meluas sampai hingga daerah pesisir utara Karawang, Sabtu.
Ketinggian air di daerah pesisir utara Karawang, tepatnya, di beberapa desa sekitar Kecamatan Pakisyaja, Karawang, pada Sabtu sore mencapai antara lutut hingga paha orang dewasa. Sehingga terdapat puluhan rumah dan puluhan hektar areal persawahan tergenang banjir.
Salah seorang korban banjir di Kecamatan Pakisjaya, Idam (28), mengatakan, banjir yang terjadi di daerahnya sudah terjadi sejak Jumat (19/3) malam. Tetapi, baru meluas ke beberapa daerah pada Sabtu ini. Kondisi itu terjadi akibat meluapnya sungai Citarum di beberapa titik daerah tersebut.
Pantauan ANTARA, warga korban banjir di daerah itu masih banyak yang bertahan di rumahnya masing-masing, karena kondisi banjir masih dinilai aman. Sejumlah warga mengaku baru akan mengungsi jika banjir terus meninggi.
Sementara itu, warga yang tinggal di dekat sungai Citarum wilayah Kecamatan Batujaya dan Rengasdengklok, Karawang, sejak Sabtu sore hingga malam tengah mengkhawatirkan meluapnya sungai Citarum di dua daerah tersebut. Banyak warga yang menjaga sisi sungai Citarum, karena khawatir sungai Citarum meluap.
Bahkan, ada sejumlah warga di dua kecamatan itu melakukan penambalan tanggul sungai Citarum yang berpotensi jebol, dengan menggunakan tanah atau pasir yang dibungkus karung. Kemudian, karung berisi tanah atau pasir itu disimpan ditanggul yang dinilai bisa berpotensi jebol.
Sedangkan sebelumnya, banjir hanya terjadi di merendam empat kecamatan, yakni Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang Barat, Karawang Timur, dan Kecamatan Ciampel.
Di Kecamatan Ciampel, banjir merendam rumah-rumah di Desa Tegallega dan Kelurahan Adiarsa Timur, Kecamatan Karawang Timur. Kemudian Di Kecamatan Karawang Barat, banjir terjadi di lima kelurahan, Tanjungpura, Tanjungmekar, Adiarsa Barat, Karawang Kulon, dan Kelurahan Nagasari.
Sedangkan di Kecamatan Telukjambe Timur, banjir merendam Desa Wadas dan Desa Telukjambe. Banjir terparah terjadi di Perumahan Karawang Barat Indah, Desa Wadas, dan Perumahan Bintang Alam, Desa Telukjambe, Kecamatan Telukjambe Timur, dengan beberapa titik air mencapai ketinggian 1-2 meter. (KR-MAK/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010