Palu (ANTARA News) - Ribuan umat Islam di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), menghadiri acara zikir dan doa bersama untuk keselamatan bangsa yang digelar di lapangan Masjid Agung Darussalam Jln WS supratman Palu pada Ahad petang. Acara zikir yang dilaksanakan Majelis Ulama Indonesia/MUI Kota Palu bekerjasama dengan Pemkot setempat berlangsung khitmad dan penuh keharuan karena sejumlah orator sebelumnya melukiskan berbagai bencana yang dihadapi oleh umat di berbagai belahan dunia. Ketika menyampaikan orasi perdana dalam acara itu, Ketua MUI Kota Palu Drs H. Zainal Abidin M.Ag, mengungkapkan soal musibah besar yang terjadi kurun setahun terakhir di Tanah Air. Ada gempa bumi dahsyat, banjir, tanah longsor, angin puting-beliung hingga gelombang besar yang menenggelamkan kapal, dengan menimbulkan banyak korban jiwa dan harta benda. "Semua itu bukan tanpa sebab, karena bencana itu datang akibat kerusakan yang dibuat oleh manusia sendiri," tuturnya. Di bidang ekonomi, lanjut dia, Indonesia juga diguncang dengan pengaruh krisis keuangan global, munculnya PHK, hingga melonjaknya harga-harga kebutuhan pokok yang menyulitkan masyarakat luas. Selain itu, masalah kerusakan moral, seperti judi, prostitusi, korupsi serta lainnya terus merajarela dan menghantui kehidupan bangsa Indonesia, selain ditambah semakin rendahnya rasa-persaudaraan antarsesama umat manusia. Karena itu, Zaenal Abidin mengajak Umat Islam yang ada di Kota Palu serta di berbagai kawasan di Tanah Air untuk melakukan instrospeksi terhadap dirinya sendiri tentang amalan apa yang sudah dilakukan sebelumnya. Ia juga meminta seluruh Umat Islam setempat untuk kembali melaksanakan ajaran sesuai dengan syariat yang dianjurkan Al-Qur`an dan Al-Hadits. Pada kesempatan itu, Walikota Palu yang diwakili Sekretarisnya H. Arifin Lolo SH mengajak umat Islam setempat untuk meningkatkan kebersamaannya guna menghadapi berbagai persoalan yang muncul di daerahnya, serta dalam menyukseskan agenda besar, Pemilu 2009. "Mari kita jauhi sikap saling curiga dan kembali manyatukan langkah untuk sama-sama menyelesaikan permasalahan yang ada, agar pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah dan dalam pesta demokrasi ke depan dapat berjalan sukses dan lancar," pinta dia. Pada kesempatan itu, Walikota Palu H. Rusdi Mastura mengajak warganya untuk menggunakan hak pilih pada pemilu 2009 dengan menentukan pilihan sesuai hati-nuraninya sendiri. Kegiatan zikir dan doa bersama ini dihadiri pula oleh Ketua MUI Sulteng, KH Sayyed Saggaf bin Muhammad Aldjufri MA, dan tokoh PB Alkhiraat KH Yahya Alamri, keduanya juga sempat memberikan orasi di hadapan jemaah.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009