Seoul (ANTARA News) - Parlemen Korea Utara 9 April akan menyelenggarakan sidang tahunan, demikian Kantor Berita Korea Utara (KCNA) dalam pengumumannya Sabtu seperti dikutip AFP, namun tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai persidangan mendatang itu.

Majelis Rakyat Tertinggi yang dikenal sebagai stempel karet pemerintah biasanya bersidang sekali setahun, untuk memberi persetujuan pada rancangan undang-undang yang diajukan oleh partai komunis yang berkuasa.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Il, menghadiri sidang majelis rakyat tahun lalu, yang memilihnya kembali sebagai pemegang jabatan terkuat di negara itu, yakni ketua Komisi Pertahanan Nasional.

Para anggota parlemen akan bertemu dalam tahun ini pada saat upaya-upaya diplomatik makin digencarkan, untuk membawa Korea Utara kembali ke perundingan perlucutan nuklir enam negara.

Korea Utara keluar dari forum perundingan yang juga melibatkan Amerika Serikat, Korea Selatan, Rusia, China dan Jepang itu pada April tahun lalu, sebulan sebelum melakukan uji coba senjata nuklirnya yang kedua.

Beberapa kali upaya pendekatan dilakukan, namun Pyongyang masih belum bersedia memberikan kepastian.

Meskipun demikian, Pyongyang sebelumnya mengeluarkan persyaratan, pihaknya bersedia kembali ke perundingan enam negara jika lebih dulu melakukan perundingan membahas perjanjian perdamaian, untuk mengakhiri Perang Korea 1950-1953 dengan Amerika Serikat.

Hubungan Korea Utara dan Korea Selatan hingga kini masih dalam status perang, karena Perang Korea yang melibatkan negara-negara tersebut hanya diakhiri dengan gencatan senjata.

H-AK/M043

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010