"Ketiga menteri itu dijadwalkan tiba di Mataram, Senin (22/3) pukul 09.30 WITA, menggunakan pesawat komersial, kemudian melanjutkan perjalanan ke Pulau Sumbawa mengunakan pesawat Travera milik Newmont," papar Juru Bicara Pemerintah Provinsi NTB Lalu Mohamad Faozal di Mataram, Sabtu.
Ia mengatakan, informasi yang diperoleh Pemerintah Provinsi NTB, kunjungan ke Batu Hijau, Pulau Sumbawa, itu erat kaitannya dengan operasional dan berbagai usulan perizinan perusahaan tambang emas dan tembaga itu.
Kunjungan Menteri Kehutanan dan Meneg Lingkungan Hidup erat kaitannya dengan pengajuan izin penggunaan kawasan hutan untuk penimbunan limbah tambang (tailing), sedangkan kunjungan Menteri ESDM berkaitan dengan operasional tambang.
"Nanti rekan-rekan pers dapat menanyakan secara langsung kepada ketiga menteri itu, sebelum kembali ke Jakarta Senin sore," ujar Faozal.
PT NNT berencana menggunakan kawasan hutan sebagai salah satu lokasi pembuangan tailing selain palung laut.
Rencana itu sejalan dengan upaya perusahaan itu untuk memperluas lokasi tambang yang berdampak langsung terhadap jumlah material tambang hingga akhirnya menyebabkan bertambahnya volume tailing. (*)
ANT/AR09
Pewarta: Ricka Oktaviandini
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
