New York (ANTARA News/AFP) - Saham-saham AS di Wall Street jatuh pada Jumat, menghentikan delapan sesi kenaikan Dow, di tengah menguatnya dolar AS dan kekhawatiran pengetatan moneter di India menyusul kejutan kenaikan suku bunga.

Setelah dibuka dengan keuntungan kecil, Dow Jones Industrial Average turun 37,19 poin (0,35 persen) menjadi 10.741,98 di penutupan perdagangan.

Indeks komposit Nasdaq merosot 16,86 poin (0,71 persen) menjadi 2.374,41 sedangkan pasar lebih luas indeks Standard & Poor`s 500 mundur kembali 5,94 poin (0,51 persen) ke sementara 1.159,88.

Indeks utama menghabiskan hampir seluruh sesi di wilayah negatif dan ditutup lebih baik daripada terendah di jam terakhir perdagangan di tengah berakhirnya kontrak berjangka dan opsi kuartalan, yang dikenal sebagai jam "yang mempesonakan-empat kali lipat".

Saham memperpanjang kerugian "setelah bank sentral India membuat sebuah pertemuan untuk menaikkan suku bunga, dan pedagang memandang tindakan itu sebagai pengingat bahwa pertumbuhan ekonomi yang kuat dapat membawa potensi untuk kenaikan tingkat suku bunga, yang cenderung memberikan kesulitan mencerna bagi pasar saham," analis Charles Schwab & Co mengatakan dalam sebuah catatan klien.

Pedagang "menggunakan tindakan sebagai alasan untuk membukukan keuntungan setelah berjalan baik," kata mereka. (A026/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010