Kuala Lumpur (ANTARA News) - Pergerakan Putri Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) mendesak kementerian dalam negeri Malaysia menghentikan rekrutmen pekerja asing asal Lombok setelah adanya kecenderungan kawin lari antara gadis-gadis Malaysia dengan pekerja Lombok yang makin mengkhawatirkan.
Ketua Pergerakan Perempuan UMNO Rosnah Abdul Rashid Shirlin mengatakan telah menerima informasi bahwa sekitar 500 wanita Malaysia kini berada di Lombok akibat terjerat ikatan pernikahan dengan pekerja Lombok saat bekerja di Malaysia, demikian kantor berita Malaysia, Bernama, Jumat.
Disebutkan, melihat kejadian tersebut maka kementerian dalam negeri Malaysia perlu membuat mekanisme untuk menghentikannya.
Putri UMNO percaya masih akan ada lagi kasus gadis Malaysia nekad meninggalkan keluarga masing-masing karena ingin menikah dengan pekerja Lombok.
Rosnah mengatakan ia tidak mau kasus tersebut meningkat karena bisa mengorbankan masa depan gadis Malaysia dan anak-anak yang akan lahir.
(T.A029/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010