Kami telah mengalami pertumbuhan yang signifikan sejak bergabung di e-commerce Sociolla.com pada April 2017
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan beauty tech Social Bella menginjakkan kaki ke pasar internasional pertamanya, Vietnam, yang diharapkan dapat turut mendorong kemajuan industri kecantikan tanah air.
“Kami sangat senang dapat memperluas kehadiran Social Bella di luar Indonesia. Sebagai salah satu pasar kecantikan dan perawatan diri dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara ditambah populasi masyarakat muda yang melek digital, Vietnam memiliki banyak kesamaan dengan Indonesia," kata Co-Founder dan President of Social Bella, Christopher Madiam dalam siaran resmi, Kamis.
Baca juga: Social Bella kirim 2.100 bingkisan untuk tenaga medis COVID-19
Atas alasan tersebut, Christopher yakin Vietnam adalah negara yang tepat untuk ekspansi internasional pertama mereka. Ekspansi ke Vietnam ditandai dengan hadirnya e-commerce kecantikan dan perawatan pribadi Sociolla di negara tersebut. Ekspansi ini dipersiapkan dengan memahami perilaku konsumen lokal di Vietnam, menyusul putaran pendanaan terbaru senilai 58 juta dolar AS dari investor global, termasuk Temasek, Pavilion Capital, dan Jungle Ventures.
Christopher menambahkan, “Pendanaan terbaru kami menunjukkan kepercayaan dan dukungan kuat dari para investor kami. Hal ini turut memperkuat semangat dan keyakinan kami dalam membuat keputusan strategis untuk berekspansi. Kami berharap dengan ekspansi ini kami dapat tumbuh dari perusahaan beauty-tech terdepan di Indonesia menjadi yang terdepan di regional.”
Baca juga: Social Bella dapatkan suntikan dana 58 juta dolar AS
Social Bella ingin membuka akses bagi produk brand kecantikan lokal ke lebih banyak konsumen di luar Indonesia. ESQA, brand lokal yang berfokus pada produk kecantikan vegan, merupakan salah satu brand yang akan melebarkan pasar ke Vietnam bersama Sociolla.
"Kami telah mengalami pertumbuhan yang signifikan sejak bergabung di e-commerce Sociolla.com pada April 2017. Kesuksesan ini kami harapkan akan berlanjut seiring dengan ekspansi kami ke Vietnam,” kata Cindy Angelina, Co-founder ESQA Cosmetics.
Social Bella yang berdiri sejak 2015 telah berevolusi dari e-commerce kecantikan menjadi ekosistem kecantikan, menggarap peluang industri kecantikan dan perawatan diri yang berkembang di Indonesia. Social Bella kini memiliki beberapa unit bisnis, termasuk delapan toko offline, dan diperkirakan telah melayani kurang lebih 30 juta pengguna pada 2020.
Baca juga: Sociolla bermitra dengan Standard Chartered
Baca juga: Social Bella gandeng SDI perluas jaringan distribusi
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020